Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Idulfitri 1443 H

[Artikel 15#, kategori Lebaran] Lebaran tahun 2022 jatuh pada tanggal 2-3 Mei, hari Senin dan Selasa. Tidak banyak hal bisa saya lakukan selain berdiam diri di kamar setelah sholat ied. Bagaimana lebaranmu, apakah menyenangkan?

Saya terbangun seperti biasa dini hari sebelum pergi sholat ied. Gemuruh takbir di langit selalu syahdu terdengar. Tak ada persiapan khusus, dan saya hanya pergi ke depan meja komputer. Kemudian mandi, sarapan dan berangkat.

Tahun ini saya sendirian di rumah. Tidak ada keluarga yang datang, atau seseorang yang bisa diajak ngobrol. Meski begitu, saya menyukai kesunyian ini. Sayang, mood langsung hilang kala kepercayaan kembali dilukai. Apalagi sama orang terdekat (keluarga).

Sarapan

Seharusnya saya bisa berfoya-foya lebaran kali ini karna uang di dompet masih bisa bertahan ketimbang beberapa tahun lalu yang hanya ada 50 ribu untuk 1 bulan.

Makan siang

Nikmat yang tidak bisa didustakan

Namun, uang masih sesuatu yang berharga saya miliki. Setidaknya bila hanya membeli ikan di warteg, cukup sekali makan.

...

Tentang seseorang yang pernah mengisi ruang, tahun ini saya biarkan ia diam. Suruh siapa mengabaikan diri saya saat bertanya. 

Dari sini, saya semakin yakin bahwa warga Cancer ketika sayang maka sangat besar. Dan begitu pula sebaliknya, disakitin maka ia semakin marah dan kesal. Tapi, milih untuk diam dan melupakan. Tidak ingin berdebat dan biarkan kamu menyadari sendiri kesalahanmu. Bila tidak, yasudah sampai kapan pun diam adalah pilihan terbaik.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh