Catatan
Lebaran dengan KFC
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 14#, kategori Lebaran] Saya mendadak sedih saat kembali memutar kehidupan saya tiga tahun lalu saat momen lebaran. Saat itu, hanya ada 50 ribu rupiah yang saya pegang (dompet). Sekarang, saya sangat bersyukur bahwa dompet terisi lebih banyak dan bisa beli ayam KFC saat lebaran.
Saya sudah sangat senang sekali tahun ini bisa bersamanya, meski status kami tidak lagi sebagai kekasih. Lebaran tahun 2020, hubungan kami dipisahkan oleh luasnya samudra. Dia sedang berada di Malaysia. Maka lebaran tahun ini adalah momen spesial, ia berada di samping saya hari ini.
Ketika Dia mengatakan akan memasak opor ayam, sungguh kebahagiaan saya sepertinya berlipat-lipat. Sayangnya, ide memasak itu yang saya pikir bahwa ia bisa membuat masakan opor, ternyata tidak bisa.
Ketimbang membuatnya menderita harus melihat tutorial di YouTube, lebih baik mentraktirnya dengan ayam KFC. Sudah lama sekali saya tidak makan ayam di sana. Dan lebaran, rasanya harus lebih istimewa buat diri sendiri sebenarnya.
Kami akhirnya menikmati ayam KFC yang seharusnya sudah biasa buatmu. Aneh memang menurut kami. Lebaran kok malah menyantap hal normal seperti itu.
Mau gimana lagi, makan ayam KFC buat saya seperti barang mahal yang sehari-hari hanya makan mie atau tempe goreng. Mengeluarkan uang untuk memesannya dengan harga yang sedikit mahal, tentu tidak masalah. Biar pun uang didompet sudah habis akhirnya.
Apakah ini yang dinamakan bahagia itu sederhana? Ditemani saat lebaran dan makan ayam KFC. Tiap ngomong lebaran, rasanya saya selalu kesepian beberapa tahun belakangan. Kali ini, tidak.
Terima kasih kamu yang selalu bertahan denganku.
Artikel terkait :
- Bertahan dengan 50 Ribu Rupiah
- Makan Cumi Malam Takbiran
- Solat Idulfitri: Jalan Kaki dari Rumah
- Akhirnya Kesampaian Makan Opor Ayam
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar