Catatan
Matic dan Mata, Sebuah Tepuk Tangan Tanda Perpisahan?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 106#, kategori MU] Ada cerita apa pekan ke-35 saat MU melawan Brentford di kandang sendiri, Old Trafford? Menang, sudah seharusnya. Ronaldo cetak gol dan rekor lagi, gak ada habisnya. Dua nama yang jadi judul ini adalah jawabannya.
Selasa dini hari (3/5), MU menjalani laga kandang terakhir di liga Inggris. Saya yang udah skeptis menonton pertandingan, masih sempat menengok babak kedua pertandingan berjalan.
Pemain senior
Matic dan Mata ternyata bermain sejak awal. Kaget juga, dan ternyata tim menang besar hari ini. Sayangnya keduanya tidak menyelesaikan pertandingan karena ditarik keluar babak kedua.
Mata yang sudah bergabung sejak bulan Januari 2014 dari Chelsea adalah pemain yang saya sukai karena karakternya sebagai pemain tipe fantasista.
Sayang di era sekarang, tipe pemain ini sudah terpinggirkan. Lihat saja Ozil yang harus bermain hingga sampai ke Turki. Lagian MU punya Bruno yang masih segar.
Mata sendiri kontraknya bakal habis pada bulan Juni. Sedangkan Matic akan pergi musim ini. Kabar yang berhembus, pemain yang bergabung dari Chelsea tahun 2017 ini akan bereuni dengan Mourinho.
Keduanya sangat fantastis, terutama perannya. Faktor umur dalam sepakbola modern memang jadi pertimbangan, meski Ronaldo membuktikan bahwa itu salah.
Terima kasih, Matic dan Mata.
Artikel terkait :
- Selamat Datang Erik ten Hag di Manchester United!
- Manchester United 1-1 Leicester; Ada Insiden Konyol
- Tersingkir Dari Babak 16 Besar UCL, MU Puasa Gelar Lagi
- Ada Apa Dengan Ronaldo?
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar