Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Real Madrid Comeback Melawan PSG di Babak 16 Besar Liga Champions

[Artikel 16#, kategori Real Madrid] Tanggal 10 Maret 2022, bakal selalu diingat bagaimana Real Madrid bukan saja menghancurkan harapan PSG untuk lolos babak berikutnya Liga Champions, tapi juga membenamkan sinar para fantasista. Sempat pesimis, tapi di lapangan selalu tidak terduga.

Siapa tidak pesimis ketika di leg pertama PSG menang dan punya deretan pemain dunia, apalagi ada para fantasista seperti Neymar dan Messi. Belum lagi ada Mbappe, pemain yang musim depan bakal berkostum putih putih.

Saat pertandingan leg kedua dimulai pun, babak pertama PSG udah unggul 1-0. Itu artinya aggregat sudah 2-0 dikantongin anak asuhan Mauricio Pochettino.

Namun harapan itu datang seketika di babak kedua. Adalah Benzema sang pembunuh kiper yang berhasil mencetak 3 gol atau hat-trick masing-masing di menit 61,76 dan 78.

Tentu luapan kegembiraan tidak bisa diungkapkan. Saya tahu klub ini punya karakter kuat di Liga Champions dan mereka membuktikannya sekali lagi.

Meski tanpa Casemiro, Madrid masih bisa bernafas. Kuncinya adalah bagaimana mengoptimalkan pemain pengganti di babak kedua. 

Era Messi sudah habis

Saya tahu bahwa Messi adalah seorang pemain fantasista nomor satu yang saya beri label. Ditambah adanya Neymar, seharusnya PSG mampu mengatasi Real Madrid.

Mau tidak mau, era Messi sudah habis kali ini. Tidak bisa terbantahkan, apalagi kontribusinya tidak berbuat banyak. Dirinya selama pertandingan pun seolah menghilang.

Pertandingan

Mari mengenang pertandingan ini di masa depan yang bakal selalu dikenang. Selain video di atas, saya membagikan live tweet yang saya posting selama pertandingan. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Kembali ke Jogja: Pulang