Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pantang Menyerah

[Artikel 37#, kategori rumah] Seperti ucapannya tahun lalu, jika tahun depan akan kembali mencoba. Saya yakin itu terjadi dan dia datang hari ini untuk kembali mengikuti ujiannya. Semangat pantang menyerahnya patut diapresiasi.

Minggu kedua bulan Maret, hari Jumat pagi (11/3), si bungsu (pemilik rumah) datang ke Semarang. Kali ini sendiri, tidak membawa anak istri. Berarti dia fokus untuk ujiannya saja.

Semangat

Setelah keluar dari bandara, saya mencari tempat sarapan pagi. Terkadang bingung ketika ditanya tempat makan pagi hari yang rekomendasi. Meski cukup banyak, namun karena jarang makan di luar, perasaan selalu hilang saat ingin memberi informasi.

Memiliki segalanya memang menyenangkan, sayangnya syarat tersebut tidak menjamin seseorang untuk bisa lolos seleksi. Bahkan sudah bekerja keras sekali pun.

Saya mengagumi semangatnya untuk kembali. Bila saya, mungkin sudah menyerah karena sadar diri. Perjuangan dan ambisinya sudah terlalu besar, keluarga tentu mendukungnya.

Kami akhirnya tiba di salah satu tempat makan yang berada di dekat stadion Diponegoro. Soto Kudus, lama juga tidak mampir ke sini.

...

Saya tidak tahu harus cerita tentang apa lagi. Yang pasti, rumah tidak sepi tengah bulan ini. Semoga dia berhasil lolos ujiannya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh