Catatan
Pantang Menyerah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 37#, kategori rumah] Seperti ucapannya tahun lalu, jika tahun depan akan kembali mencoba. Saya yakin itu terjadi dan dia datang hari ini untuk kembali mengikuti ujiannya. Semangat pantang menyerahnya patut diapresiasi.
Minggu kedua bulan Maret, hari Jumat pagi (11/3), si bungsu (pemilik rumah) datang ke Semarang. Kali ini sendiri, tidak membawa anak istri. Berarti dia fokus untuk ujiannya saja.
Semangat
Setelah keluar dari bandara, saya mencari tempat sarapan pagi. Terkadang bingung ketika ditanya tempat makan pagi hari yang rekomendasi. Meski cukup banyak, namun karena jarang makan di luar, perasaan selalu hilang saat ingin memberi informasi.
Memiliki segalanya memang menyenangkan, sayangnya syarat tersebut tidak menjamin seseorang untuk bisa lolos seleksi. Bahkan sudah bekerja keras sekali pun.
Saya mengagumi semangatnya untuk kembali. Bila saya, mungkin sudah menyerah karena sadar diri. Perjuangan dan ambisinya sudah terlalu besar, keluarga tentu mendukungnya.
Kami akhirnya tiba di salah satu tempat makan yang berada di dekat stadion Diponegoro. Soto Kudus, lama juga tidak mampir ke sini.
...
Saya tidak tahu harus cerita tentang apa lagi. Yang pasti, rumah tidak sepi tengah bulan ini. Semoga dia berhasil lolos ujiannya.
Artikel terkait :
- Ada Tukang di Rumah
- Nginap Di Hotel Saja
- Rendang: Rezeki Bulan Ini
- Rajin Berolahraga dan Nggak Enakan
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar