Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Tahun 2020, Brand Image dotsemarang yang Masih Gagal

[Artikel 9#, kategori branding] Entah kenapa kehidupan saya seolah berulang-ulang kembali. Kalau bukan soal hubungan asmara, ya soal dotsemarang. Padahal ini sudah menjelang akhir tahun 2020, masa tahun 2021 bakal kembali mengulang. Sebuah pesan dari mahasiswi datang saat saya sudah siap tidur di awal malam.

Saya tidak menyalahkan mereka, yang menghubungi saya tentunya. Tentang bagaimana dotsemarang yang masih direkomendasikan sebagai media online. Entah kali ini siapa yang rekomendasikan?

Bila menarik ke belakang tahun 2018, situasinya sama dengan yang saya alami malam ini. Seorang mahasiswa mendapatkan rekomendasi dari dosen mereka tentang daftar media online di Kota Semarang. Salah satunya dotsemarang.

Dan kejadian ini kembali terjadi. Setiap tahun padahal ada tumbuh media online baru di Kota Semarang, kenapa daftar rekomendasi yang dimiliki, entah siapapun, tidak ada yang mau memperbarui.

Kegagalan brand image

Dulu, mungkin saya bangga nama dotsemarang begitu dikenal dan banyak direkomendasikan. Namun sekarang entahlah, seperti kebalikan. 

Brand image yang ingin saya bangun untuk dotsemarang sebagai personal blog masih terkendala. Persepsi yang begitu melekat saya rasa memang jadi biang masalahnya.

Saya tidak tahu bagaimana akan menghadapi tahun baru. Apakah kegagalan brand image masih saja menemani. Saya harap dotsemarang dikenal sebagai salah satu bloger saja yang berasal di Kota Semarang.

Dan juga sebagai bagian pemasaran yang bisa dimanfaatkan untuk menarik perhatian, khususnya digital marketing. Dotsemarang punya segalanya di internet, maka manfaatkanlah untuk membangun konten.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift