Catatan
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...
Kanopi Rumah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 21#, kategori rumah] Di rumah sisi belakang sedang sibuk dengan pembuatan kanopi. Setelah bertahun-tahun, akhirnya halaman bakal ada atapnya. Kasian mobilnya yang terus kepanasan dan kehujanan. Alasan dipasangnya kanopi karena sang pemilik rumahnya akan datang.
Sejak hari Senin kemarin, (21/12), orang yang memasang kanopi sibuk mengerjakan. Bahkan dilakukan hingga malam hari. Sepertinya kejar target dari orang bawah (penghuni lain) yang ingin selesai sebelum pemilik rumah datang.
Seperti biasa, dia (penghuni bawah) selalu sibuk ketika penghuni bakal datang. Yang biasanya dihiraukan, mendadak dibersihkan. Yaudahlah biarkan saja.
Semoga kanopi yang dibuat sesuai harapan dan dapat bertahan lama.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Ketika Mertua Datang
Berapa Jumlah Kuota Internet yang Dihabiskan Buat Nonton Streaming Bola
[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan ...
Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift
[ Artikel 3#, kategori manajement ] Mendengar istilah split, pikiran saya tertuju pada fitur video editor yang sering digunakan untuk membuat potongan video. Namun kali ini sedikit berbeda. Istilah ini merujuk pada jadwal atau absensi karyawan, terutama tentang hotel. Tulisan ini bukan tentang pengalaman saya yang sedang bekerja di hotel. Bukan, bukan. Saya masih tetap seorang pemilik blog saja atau bloger. Istilah ini saya dengar dari Dia. Sistem shift Saya benar-benar tidak mengerti awalnya ketika dia bercerita dan menderita karena sistem shift ini. Sebagai anak trainee, ia sebenarnya juga bukan kali ini memiliki pengalaman seperti ini. Hanya saja, saya yang ikut mendengarnya merasakan betapa tidak menyenangkan ketika dia mendapatkan jam split dalam kurun waktu tertentu. Dan sekarang saya sudah mengerti. Dan mencoba memahami segala aktivitasnya ketika ia mendapat giliran jam kerja seperti ini. Dari blog exxotel.wordpress.com , saya menemukan durasi waktu untuk jam split sep...
Pria Biasa! Tema Blog Tahun 2019/2020
Saya sudah memikirkan tema apa yang akan menggantikan ' Pria Kesepian ' di halaman atas blog ini. Pria biasa, rasanya menarik. Cerita tentang bagaimana pria biasa yang sudah berada diujung tanduk memikirkan hidupnya, antara cinta, pekerjaan dan kehidupan biasanya. Saya harap tidak akan menggantinya lagi dalam waktu beberapa bulan ke depan bila sudah resmi menurunkan tema blog tersebut. Pria biasa dipilih dari pemikiran yang didapat saat pertanyaan sederhana datang sebagai bentuk pertanggung jawaban umur yang sudah semakin matang. Dan juga desakan. Kapan menikah? Apakah pekerjaan bloger tidak dapat membiayai hidup? Apakah jodoh saya dia? Apakah orang tua saya menyadari diri saya? Atau, apakah orang tua wanita yang akan jadi mertua saya mau menerima pria biasa? Semua itu akan terjawab di masa depan saat tema ini resmi naik. Waktu yang akan memberi semua jawaban. Dan saya mau tidak mau harus belajar melihat itu semua dari blog pribadi saya ini. *Pria...
Komentar
Posting Komentar