Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Natal Terbaik

[Artikel 22#, kategori kucing] Ada banyak perasaan saat hari Natal menyapa tahun ini. Saya ingin menjadikan Hari Natal sebagai momentum untuk menyapanya dan menyampaikan perasaan saya. Namun bukan dia yang mengambil momentum tersebut. Peristiwa kelahiran datang tidak terduga meski sudah tahu berbadan dua.

Dini hari seperti biasa saya terbangun. Beberapa orang yang saya kenal dan berbeda keyakinan pasti sedang mendapatkan banyak ucapan Hari Natal. Saya pun tidak ketinggalan menguncapkan kepada mereka.

Namun yang saya harapkan tidak juga kunjung tiba. Saya seperti kehilangan momen. Dia benar-benar hilang, entah kemana.

Kelahiran

Saya sudah pasrah bahwa ia tidak bisa diharapkan di hari istimewa keyakinannya. Entah, apa yang membuatnya trus terasa hampa. Seolah dunia menjauh darinya. Padahal dia sendiri yang memikirkan dirinya tenggalam. Saya di sini selalu menunggunya padahal.

Pagi telah menjelang. Setelah berolahraga, seperti biasa memberi makan kucing. Dan ternyata, kucing betina yang sedang berbadan dua sudah satu bulan lebih akhirnya melahirkan. Pas banget di hari Natal. Mungkin saya akan memberi nama salah satu bayi kucingnya dengan 'Natal'. 

Ini benar-benar istimewa. Ketika perasaan saya tidak karuan karena memikirkan dia dan riuhnya isi rumah, ia memberi kebahagiaan tersendiri. Wajah yang polos dan terkulai lemes. Ada 2 bayi kucing yang lahir hari ini, Jumat (25/12/2020).

Sepertinya keluarga Tinky Winky kali ini masih berwarna putih. Entah sudah berapa kucing di rumah yang berwarna putih, meski sedikit tercampur warna lain.

Saya harap keduanya bisa melalui hari demi hari dan bertahan hidup. Beberapa kali anak kucing banyak yang mati dan itu menyedihkan.

...

Sangat disayangkan bahwa beberapa hari setelah lahir, salah satunya sepertinya mati. Saya tidak menemukan di mana bayi satunya. Seperti yang sudah-sudah, kehilangan bayi sering terjadi. Saya berpikir sepertinya dimakan induknya. Entahlah kenapa.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile