Catatan
Tantangan Hari Ini: Terpaksa Hutang Untuk Beli Makan Kucing
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 20#, kategori kucing] Pengeluaran untuk makanan kucing yang awalnya selalu di angka 250 ribu, sudah diakali sampai 150 ribu. Akan tetapi, saya tetap saja merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan para kucing. Apalagi pandemi gini. Tidak ada pemasukan sama sekali.
Sore ini sikap tenang saya telah berubah. Saya sudah mengabari pemilik rumah yang berurusan dengan kucing (pemilik awalnya yang merupakan inisiator untuk melihara kucing) untuk membantu saya membeli kucing.
Sudah lebih satu hari belum ada kabar. Pasrah, tidak mungkin dipaksa. Mungkin ia sangat sibuk. Saya harus memaklumi ini.
Hutang lagi
Pada akhirnya saya kembali meminjang uang kepada penghuni bawah yang baru kemarin saya juga minjam dengan urusan yang sama. Beli makan kucing.
Saya membenci mengutang. Lebih baik saya kelaparan, tapi ini kucing. Bukan saya.
Saya masih memikirkan bagaimana membuat keuangan saya stabil. Menjadi pemilik blog tidaklah segampang itu mengatakan meraup uang dari sana.
Sebenarnya saya memiliki momen menyenangkan beberapa hari sebelumnya. Blog dotsemarang resmi mendapatkan iklan dari adsen.
Setelah melihat perkembangannya beberapa hari ini, rasanya juga sulit untuk secepatnya menggali harta karun dari internet. Apa yang orang lain dapatkan dari adsen, tidak segampang apa yang baru dilakukan. Itu pasti butuh waktu yang lama.
Terpaksa jari jemari saya mengetikkan kata pinjam ke orang bawah hanya untuk kucing. Saya berharap suatu saat tidak lagi mengutang.
Butuh 150 ribu
Ini adalah tantangan tersendiri yang saya rasakan di bulan Agustus. Khawatir, cemas tapi saya tetap membawanya tenang. Hanya batin saya yang terus berusaha untuk tidak berlebihan.
Saya hanya butuh 150 ribu rupiah untuk membeli makan kucing yang sekarang jumlahnya ada 6 ekor. Dua dilepas, dan sisanya ada di dalam kandang.
Tadi saya mencoba memanifulasi makanan mereka dengan memberi nasi yang dicampur makanan kucing. Berharap lebih hemat, ternyata para kucing tidak berminat. Mungkin besok saya akan coba lagi.
Menolak rejeki
Andai saya tidak menolak rejeki di bulan Agustus yang datang dua sekaligus, tentu ceritanya jadi lain. Sayang saya terpaksa menolak dan malah dipaksa menolak.
Ketika semua dalam genggaman, terkadang kita sendiri yang membuangnya.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar