Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

April 2020, Keluarga Baru


[Artikel 18#, kategori kucing] Dari total bayi kucing yang lahir, hanya 2 yang selamat. Entah kenapa kucing betina satu-satunya ini terus melahirkan. Saya bukan pecinta kucing, jadi sulit menyuruh untuk mengebirinya karena itu tentu butuh biaya.

Rabu pagi (15/4), kandang kucing mendadak banyak darah dan tubuh lunglai bayi yang terkapar. Bayi kuncing tersebut dipastikan mati, sisanya masih selamat. Meski berharap tidak ada lagi keluarga baru, tapi melihat bayi kucing, saya bawaannya pasrah.

Saya tidak siap dalam kelahiran kali ini meski mengetahui si induk sedang hamil. Ketika akhirnya brojol, saya langsung mencari tempat untuk menampung anak kucing dan induknya di tempat tersendiri.

Dua kucing penghuni di atas, kandang yang ada di rumah dijadikan 2 bagian, terpaksa dibebaskan kali ini. Saya berharap tetangga tidak rewel karena semakin banyak kucing yang berkeliaran.

Sedangkan bagian bawah, ada kucing pejantan yang terus di kandangin sejak bermasalah dengan tetangga. Si Lala, saudara dari si Lulu yang semakin liar saja andai di lepas.

Mati satu lagi

Dua hari berselang, terlihat anak kucing dibalik keranjang hijau yang saya gunakan sudah mati. Dari awal tubuhnya terlihat lemah. Dan saya benar-benar tidak mampu merawat bayi kucing.

Kini, tinggal 2 kucing yang masih bertahan. Semoga mereka hidup seperti saudara-saudaranya yang lain. Dan warna keduanya sama persis dengan yang lain.

...

Saat sedang menghemat kondisi saat ini, saya terus memelihara kucing. Tidak ada yang spesial dalam perawatannya selain hanya memberikannya makan saja.

Saya tahu memelihara tidak mudah. Dan memelihara kucing memiliki hal baik dalam mengisi kejiwaan yang kosong dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng