Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

April, Futsal Libur Total


[Artikel 54#, kategori futsal] Akhirnya teman-teman harus menerima keputusan bahwa bermain futsal untuk bulan April istirahat sejenak. Corona benar-benar mengambil banyak hal dari manusia saat ini. Namun ada untungnya juga buat saya karena libur kali ini.

Jumat malam yang penuh semangat, kini terasa hampa. Tidak ada perlakuan spesial pada HARI yang biasanya dilewati dengan tidur lebih awal setiap malam. Hari Sabtu dan Minggu pun diperlakukan spesial tergantung Manchester United bermain.

Demi kebaikan semua orang

Mungkin bila kami egois memanjakan kesenangan pada diri sendiri, kami akan tetap bermain. Kecuali lapangan di tutup atau Polisi datang menggerebek.

Corona tidak kelihatan awalnya. Tanpa sadar sudah terbawa badan dan mengajaknya pulang ke rumah bertemu keluarga. Apes semisalnya satu keluarga terjangkit. Kasian mereka (keluarga) yang tidak tahu apa-apa, harus terikut kena inpeksi.

Salah satu cara terbaik melawannya adalah tinggal di rumah saja. Futsal tidak masalah libur sejenak. Kesenangan bisa diakali dengan berbagai kegiatan.

Hemat pengeluaran

Harus saya akui pertengahan Maret hinga pertengahan April, pemasukan saya benar-benar seret. Bahkan masuk kategori memprihatinkan. Bagaimana tidak menderita ketika aktivitas offline tidak ada.

Blog dotsemarang tidak optimal di online. Dari sisi iklan, tidak ada sama sekali yang datang. Adsen? Jangan harap saya mendapatkannya. Blog dotsemarang masih bergantung pada offline hingga sekarang.

Dengan futsal libur, saya lebih hemat dalam hal pengeluaran. Sekali main bayar 20 ribu memang tidak besar buat mereka yang memiliki penghasilan tetap. Namun buat saya, 20 ribu dapat banyak hal untuk kehidupan sehari-hari.

...

Puasa sudah sebentar lagi. Corona juga masih belum pergi. Futsal libur kali ini seperti pedang bermata dua. Satu sedikit merisaukan pikiran, dan satu lagi menghemat pengeluaran.

Semoga semua baik-baik saja dan sehat selalu. Khususnya buat rekan-rekan futsal saya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya