Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

April, Futsal Libur Total


[Artikel 54#, kategori futsal] Akhirnya teman-teman harus menerima keputusan bahwa bermain futsal untuk bulan April istirahat sejenak. Corona benar-benar mengambil banyak hal dari manusia saat ini. Namun ada untungnya juga buat saya karena libur kali ini.

Jumat malam yang penuh semangat, kini terasa hampa. Tidak ada perlakuan spesial pada HARI yang biasanya dilewati dengan tidur lebih awal setiap malam. Hari Sabtu dan Minggu pun diperlakukan spesial tergantung Manchester United bermain.

Demi kebaikan semua orang

Mungkin bila kami egois memanjakan kesenangan pada diri sendiri, kami akan tetap bermain. Kecuali lapangan di tutup atau Polisi datang menggerebek.

Corona tidak kelihatan awalnya. Tanpa sadar sudah terbawa badan dan mengajaknya pulang ke rumah bertemu keluarga. Apes semisalnya satu keluarga terjangkit. Kasian mereka (keluarga) yang tidak tahu apa-apa, harus terikut kena inpeksi.

Salah satu cara terbaik melawannya adalah tinggal di rumah saja. Futsal tidak masalah libur sejenak. Kesenangan bisa diakali dengan berbagai kegiatan.

Hemat pengeluaran

Harus saya akui pertengahan Maret hinga pertengahan April, pemasukan saya benar-benar seret. Bahkan masuk kategori memprihatinkan. Bagaimana tidak menderita ketika aktivitas offline tidak ada.

Blog dotsemarang tidak optimal di online. Dari sisi iklan, tidak ada sama sekali yang datang. Adsen? Jangan harap saya mendapatkannya. Blog dotsemarang masih bergantung pada offline hingga sekarang.

Dengan futsal libur, saya lebih hemat dalam hal pengeluaran. Sekali main bayar 20 ribu memang tidak besar buat mereka yang memiliki penghasilan tetap. Namun buat saya, 20 ribu dapat banyak hal untuk kehidupan sehari-hari.

...

Puasa sudah sebentar lagi. Corona juga masih belum pergi. Futsal libur kali ini seperti pedang bermata dua. Satu sedikit merisaukan pikiran, dan satu lagi menghemat pengeluaran.

Semoga semua baik-baik saja dan sehat selalu. Khususnya buat rekan-rekan futsal saya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh