Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Uang Receh Dalam Kaleng yang Sudah Habis

[Artikel 79#, kategori catatan] Akhirnya, kaleng yang sudah beberapa tahun berada di kamar akhirnya kosong juga. Alias habis dipakai. Meski uang receh, kegunaannya sangat besar. Terutama buat aktivitas saat menggunakan sepeda.

Tidak menyangka uang receh yang semuanya logam di dalam kaleng itu hanya bersisa beberapa koin. Saya ingat kaleng itu sudah ada sejak dotsemarang resmi memiliki kantor sendiri. *Pada saat itu kamar kos-kosan yang dipakai.

Kaleng itu digunakan untuk membantu biaya kompetisi Liga Blogger Indonesia. Dan juga, kas dotsemarang kalau tidak salah. Benar-benar lupa sekarang bila mengingat ke belakang.

Fakta menariknya adalah hingga dulu sampai sekarang, kaleng itu tak pernah penuh terisi. Hanya jadi cadangan keuangan bila pas dibutuhkan banget baru digunakan.

Sekarang nasibnya setelah beberapa logam yang saya plester jadi seribuan untuk pompa ban, isinya sudah kosong. Tinggal dibuang saja kalengnya. Ketimbang memenuhi ruangan.

Terima kasih kaleng. Masa pandemi gini, benar-benar berguna. Dan saya harus memikirkan lagi bagaimana saya menabung selanjutnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile