Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Uang Krenceng, Uang Terakhir



Saya, dan yang lain seperti anak kecil yang paling bahagia didunia. Membuka tabungan yang berbentuk kaleng, seolah membuka masa anak-anak. Wah, banyak juga uangnya. Yailah, uang krenceng, buanyak tai gak lebih dari apa yang kami harapkan.


Akhirnya, tabungan yang sudah satu tahun lebih bertahan dikantor ini, saya buka juga. dotsemarang benar-benar kepepet! Dan itu adalah harapan terakhirnya, Harapan yang dibangun dari sebuah mimpi bersama.

Liga blogger Indonesia adalah salah satu alasan penting mengapa ini harus dilakuin. Yah, saya harus rela lagi mengorbankan masa depan dari apa yang sudah dibangun dari awal. Hehe.. smoga cukup buat roadshow.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile