Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kabar Baik di Bulan Agustus, Tapi Mengkhawatirkan


[Artikel 77#, kategori catatan] Saya benar-benar menderita bila memikirkan produktivitas saya yang tidak sebagus sebelum pandemi saat ini. Terutama pemasukan dan penggunaan koneksi internet. Sudah saatnya saya keluar dari bayang-bayang tidak jelas dan kembali ke jalur semestinya.

Bulan Agustus yang tinggal menghitung hari, membuat antusias saya kembali meninggi. Dua kabar baik yang saya terima datang seakan memberi harapan.

Meski begitu, kabar baik ini harus mengambil risiko besar. Antara dua pilihan saat berada di depan jembatan gantung. Bila tidak melewati jembatan, nasib saya bakal suram hingga akhir bulan Agustus. 

Sebaliknya, bila saya kekeh dengan mementingkan keselamatan, maka perasaan nyaman yang seharusnya saya rasakan malah berubah rasa khawatir.

Saya pikir saya mengambil keputusan tepat. Saya sedang mempersiapkan diri untuk melangkah melewati jembatan beberapa hari mendatang.

Memang beresiko, tapi saya butuh sesuatu. 
Doakan saja semua berjalan lancar. 
Semisal gagal, itu adalah takdir.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile