Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Real Madrid Juara La Liga yang Ke-34 Kali , Tahun Spesial!


[Artikel 10#, kategori Real Madrid] Tidak menyangka kemenangan atas Villareal, Jumat dini hari tadi (17/7/2020), adalah waktunya berpesta merayakan keberhasilan merengkuh juara La Liga yang ke-34 kalinya. Angka ini buat saya sangat spesial. Benar-benar tidak menyangka angkanya seperti itu.

Sebagai penggemar, bukan fans sejati yang ngerti luar dalam klub, saya beruntung kali ini menyaksikan pertandingan anak asuhan Zinedine Zidane bermain melawan Villareal. Tim menang dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Biasanya saat bangun dini hari, saya langsung mengupdate aplikasi di Play Store. Tak peduli dengan jumlah kuota yang dipakai. Namun tadi, entah kenapa saya melakukannya. 

Ketimbang digunakan untuk update aplikasi, saya pikir lebih baik digunakan untuk streaming pertandingan sepakbola. Kebenaran, Manchester United juga main dini hari itu juga.

Tropi ke-34 kali 

Daftar pemain yang bermain saat mengalahkan Villareal

Ini adalah trofi ke-2 kalinya yang diberikan Zidane sebagai pelatih. Dan ke-34 kalinya sepanjang klub ini berdiri. Lebih banyak dari Barcelona yang harus menelan pil pahit di waktu yang sama. Messi dan kawan-kawan ditekuk lutut Osasuna.

Saya benar-benar tidak mengerti awalnya bahwa kemenangan ini bakal jadi perayaan. Setelah menengok media sosial, saya baru ngeh bahwa klub menjadi juara. Wah, ini spesial sekali.

Ketika menengok angka jumlah tropi yang baru direngkuh ini, membuat saya sangat spesial. Maklum saja, bulan ini adalah bulan spesial karena saya resmi berumur 34 tahun.

Angka yang sama ini semacam kado yang bakal tak terlupakan karena ada penanda dan momen bahagia. Ini benar-benar luar biasa.


...

Selamat buat tim atas gelarnya, meski tidak bersama pendukung karena pandemi. Selamat juga buat kapten dan bos yang terus memberi tim kekuatan.

Dan selamat buat saya, Madrid juara adalah salah satu yang membuat bahagia. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang