Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Real Madrid Juara La Liga yang Ke-34 Kali , Tahun Spesial!


[Artikel 10#, kategori Real Madrid] Tidak menyangka kemenangan atas Villareal, Jumat dini hari tadi (17/7/2020), adalah waktunya berpesta merayakan keberhasilan merengkuh juara La Liga yang ke-34 kalinya. Angka ini buat saya sangat spesial. Benar-benar tidak menyangka angkanya seperti itu.

Sebagai penggemar, bukan fans sejati yang ngerti luar dalam klub, saya beruntung kali ini menyaksikan pertandingan anak asuhan Zinedine Zidane bermain melawan Villareal. Tim menang dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Biasanya saat bangun dini hari, saya langsung mengupdate aplikasi di Play Store. Tak peduli dengan jumlah kuota yang dipakai. Namun tadi, entah kenapa saya melakukannya. 

Ketimbang digunakan untuk update aplikasi, saya pikir lebih baik digunakan untuk streaming pertandingan sepakbola. Kebenaran, Manchester United juga main dini hari itu juga.

Tropi ke-34 kali 

Daftar pemain yang bermain saat mengalahkan Villareal

Ini adalah trofi ke-2 kalinya yang diberikan Zidane sebagai pelatih. Dan ke-34 kalinya sepanjang klub ini berdiri. Lebih banyak dari Barcelona yang harus menelan pil pahit di waktu yang sama. Messi dan kawan-kawan ditekuk lutut Osasuna.

Saya benar-benar tidak mengerti awalnya bahwa kemenangan ini bakal jadi perayaan. Setelah menengok media sosial, saya baru ngeh bahwa klub menjadi juara. Wah, ini spesial sekali.

Ketika menengok angka jumlah tropi yang baru direngkuh ini, membuat saya sangat spesial. Maklum saja, bulan ini adalah bulan spesial karena saya resmi berumur 34 tahun.

Angka yang sama ini semacam kado yang bakal tak terlupakan karena ada penanda dan momen bahagia. Ini benar-benar luar biasa.


...

Selamat buat tim atas gelarnya, meski tidak bersama pendukung karena pandemi. Selamat juga buat kapten dan bos yang terus memberi tim kekuatan.

Dan selamat buat saya, Madrid juara adalah salah satu yang membuat bahagia. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions