Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kehabisan Beras


[Artikel 66#, kategori motivasi] Sialan, saya malah menikmati penderitaan ini demi cerita di masa depan kelak. Saya pernah mengalaminya. Saya menderita karenanya. Ini hanya sebuah sirkulasi hidup dan saya pasti melewatinya.

Tidak menyangka hari ini tiba juga. Perjalanan panjang karir saya sebagai pemilik blog dotsemarang benar-benar berliku-liku. Ditambah pandemi saat ini.

Rasanya saya ingin mengatakan bahwa pemilik blog di Indonesia juga perlu bantuan pemerintah. Kasian, terutama saya. Kalau dipikir itu tidak mungkin. 

Kehabisan beras

Saya masih menyimpan uang 50 ribu, namun pilihannya adalah beli beras atau berpikir ke depan bagaimana beli makanan kucing. Belum lagi, koneksi internet dalam beberapa hari akan habis masa aktifnya.

Kehabisan beras kali ini yang terburuk yang saya rasakan. Saya tidak berharap belas kasihan tentang menderitanya saya. Ini adalah perjalanan, dan saya tidak akan mengaku kalah saat ini.

Pada akhirnya, saya memecah uang 50 ribu dengan membeli beras 1 kilogram. Lumayan saya pikir saat akhirnya menyantap makan siang setelah membeli dan memasaknya. Setidaknya bertahan 1 minggu.

Pasti ada keajaiban beberapa hari ke depan. Saya hanya perlu bersabar dan melewati layaknya menikmati siang dan malam.

Saya ingin lebih kuat lagi meski sedikit menderita hari ini. Karena untuk menjadi kuat itu tidak mudah. Tidak mungkin kuat kalau tidak melewati banyak hal.

Dan hari ini, saya melewatinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang