Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kehabisan Beras


[Artikel 66#, kategori motivasi] Sialan, saya malah menikmati penderitaan ini demi cerita di masa depan kelak. Saya pernah mengalaminya. Saya menderita karenanya. Ini hanya sebuah sirkulasi hidup dan saya pasti melewatinya.

Tidak menyangka hari ini tiba juga. Perjalanan panjang karir saya sebagai pemilik blog dotsemarang benar-benar berliku-liku. Ditambah pandemi saat ini.

Rasanya saya ingin mengatakan bahwa pemilik blog di Indonesia juga perlu bantuan pemerintah. Kasian, terutama saya. Kalau dipikir itu tidak mungkin. 

Kehabisan beras

Saya masih menyimpan uang 50 ribu, namun pilihannya adalah beli beras atau berpikir ke depan bagaimana beli makanan kucing. Belum lagi, koneksi internet dalam beberapa hari akan habis masa aktifnya.

Kehabisan beras kali ini yang terburuk yang saya rasakan. Saya tidak berharap belas kasihan tentang menderitanya saya. Ini adalah perjalanan, dan saya tidak akan mengaku kalah saat ini.

Pada akhirnya, saya memecah uang 50 ribu dengan membeli beras 1 kilogram. Lumayan saya pikir saat akhirnya menyantap makan siang setelah membeli dan memasaknya. Setidaknya bertahan 1 minggu.

Pasti ada keajaiban beberapa hari ke depan. Saya hanya perlu bersabar dan melewati layaknya menikmati siang dan malam.

Saya ingin lebih kuat lagi meski sedikit menderita hari ini. Karena untuk menjadi kuat itu tidak mudah. Tidak mungkin kuat kalau tidak melewati banyak hal.

Dan hari ini, saya melewatinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh