Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tidak Ada Quaker Hari Ini


[Artikel 68#, kategori motivasi] Satu persatu apa yang telah jadi kebiasaan perlahan namun pasti, harus merelakan pergi (hilang). Bahkan sekalipun, itu sangat penting dan jadi teman setiap waktu. Quaker yang tersimpan di dalam toples besar di kamar sudah habis. Pasrah.

Saya merasakan ini. Semacam kebangkrutan yang dirasakan banyak orang. Bedanya, saya hanya tidak ada pendapatan. Bukan karena lupa membayar, lalu disita di pengadilan.

Makanan pengganti sayur

Sudah lebih dari setahun mengkonsumsi makanan dengan banyak serat ini. Tiap bulan, saya selalu membelinya dan menemani di kala aktivitas menulis dini hari.

Quaker saya manfaatkan fungsinya sebagai karbo sebelum mengkonsumi kopi yang dapat membuat saya berkonsentrasi dan tidak ngantuk. Karena bila langsung minum kopi, lambung saya selalu kalah. 

Selain itu, quaker juga saya manfaatkan pengganti serat. Jarang sekali masak sayur di rumah, sehingga alternatifnya adalah quaker. Lumayan bisa bertahan 1 bulan untuk satu quaker ukuran paling besar ini. Dan saya baru tahu ada ukurannya yang kecil.

Tidak ada hari ini

Memang tidak mudah menjalani pekerjaan sebagai pemilik blog saat pandemi sekarang. Produktivitas memang jalan terus, tapi dengan minimnya pemasukan rasanya menyulitkan.

Tidak ada quaker menjelang akhir bulan Juli ini. Entah, bagaimana bulan depannya (Agustus). Saya harap mampu membelinya, meski itu sulit bila memikirkan kebutuhan lainnya. Seperti membeli makanan kucing.

...

Quaker bukan saja jadi alternatif pengganti sayur dan kebutuhan serat. Lebih dari itu, saya lebih berhemat. 

Saya tidak tahu bagaimana menderita versimu. Yang saya tahu, saya lega telah mengeluarkan isi pikiran saya di sini. Kadang masalah kesehatan berasal dari pikiran yang terus-menerus dipikirkan (menumpuk).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh