Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kebodohan Hari Ini


[Artikel 65#, kategori motivasi] Entah kenapa saya tidak sempurna. Padahal mengusahakan dengan yang terbaik, tetap saja kesalahan itu datang. Saya mengambil hikmahnya saja kali ini. Dan semoga di masa depan, ini tidak terjadi lagi.

Malam harinya, saya berharap baik-baik saja. Entah kenapa dia kembali membuat marah. Saya yang terus berusaha mengerti tetap saja kesulitan. 

Saya tidak tahu jika hal ini adalah peringatan untuk lebih melihat hal lain di sekitar. Saat bangun dini harinya, entah saya yang benar-benar lupa atau itu perbuatan saya, saya melupakan pompa air.

Mesin yang harusnya saya matiin setiap 10 menit dengan alarm ponsel sebagai pengingat, hari ini tidak saya setel peringatannya.

Saya benar-benar menyesal dan marah dengan pertanyaan apakah itu benaran saya. Mengingat saya selalu pakai handphone untuk alarm.

Yasudahlah, mau marah sama siapapun, ini sudah terjadi. Tidak bisa diulang kembali. Yang harus saya lakukan adalah untuk terus berusaha mengerti dengan keadaan saat itu tidak baik-baik saja.

Kebodohan ini biarlah saya terima dan jadikan pelajaran berharga. Berharap saya lebih hati-hati dan tidak lupa lagi.

Apakah faktor umur ?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan