Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Takefusa Kubo Dipinjamkan Ke Villareal

[Artikel 41#, kategori sepakbola] Bulan Agustus tahun lalu, saya menuliskan dirinya dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Asia. Khususnya di Indonesia. Perjalanannya memang tidak mudah meski sudah di klub sebesar Real Madrid. Musim 2019/2020, ia dipinjamkan ke Mallorca. Dan musim depan, ia kembali dipinjamkan.

Takefusa Kubo yang tahun ini berusia 19 tahun termasuk pemuda beruntung yang akan kembali menjalani kompetisi musim depan dengan klub berbeda. Itu artinya pengalamannya bakal terus terasah.

Apalagi Villareal yang dilatih Unai Emery (pelatih baru) akan menjalani pertandingan di kompetisi Liga Eropa musim 2020/2021.

Belum bisa menembus skuad bintang

Bisa dikatakan masih sulit bagi seorang Kubo dengan tinggi postur tubuh 1,73 meter ini tembus skuad Real Madrid. Sebagai manusia, andai saya berada di posisinya, tentu akan sedih.

Tapi ketimbang hanya menghangatkan bangku cadangan dan bermain dengan menit sedikit, pilihan menambah jam terbang dengan mendapatkan bermain reguler, pasti memilih pindah.

Umur 19 tahun masih panjang. Meski saya tahu deretan pemain muda yang berusia sama seperti Kubo ada di tim Madrid, Kubo adalah emas berharga yang talentanya tidak boleh disia-siakan.

Satu musim

Kubo adalah Kubo. Kegagalannya membawa Mallorca yang harus berpisah dari divisi utama, alias terdegradasi tidak mungkin menjadi bebannya seorang. 

Musim bermainnya bersama Los Bermellones juga punya catatan bagus. Tampil 35 pertandingan, artinya hampir seluruh kompetisi, ia mencetak 4 gol dan 5 asis.

Kini bersama Villareal, Kubo akan kembali menambah portofolionya. Sama seperti Mallorca, Kubo hanya bermain satu musim. Saya harap dapat menyaksikannya lebih banyak saat siaran langsung.

Gambar : Twitter Villareal

...

Madrid belum melepaskan Kubo sebagai asetnya. Meski Villareal meminjam Kubo dengan membayar 2 juta euro, dalam perjanjian kedua klub tidak diberikan opsi pembelian.

Itu berarti Kubo musim selanjutnya dapat kembali ke Real Madrid. Kesempatan Kubo selama 1 musim untuk kembali memberi bukti harusnya dapat dilakukan.

Madrid masih menanti, jangan biarkan klub besar ini pergi meninggalkan dengan penjualannya di masa depan. Semua anak di dunia, bahkan profesional sepak bola berharap menjadi bagiannya Los Blancos.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile