Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

6 Bulan

[Artikel 45#, kategori Cinta] Akhirnya tiba juga di ujung jalan penantian yang ditunggu-tunggu. Hari-hari menuju ke sini sangat tidak mudah. Bukan hanya dicuekin, ditambah ponselnya yang mendadak rusak, komunikasi kami benar-benar terhenti. Banyak hal yang terjadi, saya bersyukur ia tetap mau memegang janji.

Saya masih ingat bagaimana ia menjelang hari-harinya selesai kontrak tempatnya bekerja berakhir, komunikasi kami terhenti. Saya tahu itu tidak mudah. Saya merasa perubahan yang terjadi begitu cepat. Padahal sebentar lagi.

Andai saya tidak belajar memahami, mungkin saya seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Itu bukan rindu, tapi kehilangan semesta yang selama ini dikelilingi olehnya.

Sebuah tantangan

Ia mendadak menjadi orang lain. Tidak ingin diganggu oleh saya. Saya terus menahan diri, agar tidak membuatnya menjadi runyam. Tidak ada posisi tawar menawar kali ini.

Belum selesai menahan diri dengan rasa sabar, mendadak ponselnya rusak. Beberapa hari tidak berkomunikasi rasanya ada yang hilang.

Untunglah kesabaran diuji kali ini tetap bertahan. Dua hari, tiga hari dan akhirnya ia menghubungi. Suara yang saya rindukan mendadak terdengar manis.

Senangnya ia mengatakan rindu

Seperti menang lotre, perasaan saya sangat bahagia ketika ia mengatakan rindu setelah beberapa hari kehilangan komunikasi. 

Itu benar-benar menakutkan. Menghubungi rekan-rekan disekitarnya bukannya menjadi lega, malah bisa menjadi malapetaka.

Ia mengatakan rindu dari ponsel temannya yang ia pinjam. Perasaan selama ini, sayalah yang tak bisa menahan rasa sabar karena rindu. Ternyata ia merasakan apa yang saya rasakan juga, kehilangan seseorang yang menemani setiap hari.

Saya sangat bahagia waktu itu. Entahlah, momen ini berbeda dari biasanya. Kesabaran saya menahan diri berbuah manis kali ini.

Hari-hari bahagia 

Akhirnya keputusan mengganti ponsel lamanya dengan merek yang lain membuat hari-hari menjelang 6 bulan terasa manis.

Kami kembali menghabiskan waktu bersama. Meski hanya lewat video call, raga kami seolah sangat dekat. Yang paling banyak masuk ke kuping saya adalah bagaimana kerja kerasnya menahan diri untuk tidak makan.

Ia benar-benar bahagia setiap menceritakan hasil timbangan berat badannya. Saya ingin sekali bilang itu sudahlah, ayo tetap sehat. Tidak perlu diet.

Tapi itu hanyalah pikiran. Tidak mungkin kebahagiannya yang katakan harus saya hancurkan karna membuatnya patuh pada saya.

Cinta hanya perlu mendengar, dan pastikan ia selalu tersenyum lebar. Apakah itu sikap bohong atau tidak, jangan sampai menyesal belakangan.

...

Selamat 6 bulan, sayang. Maafkan diriku yang kali ini tidak merayakan karena ketiduran. Sungguh ucapan yang kamu buat membuatku terharu.

Sekali lagi, selamat buat kita. Akhirnya kamu pulang dan aku sudah tidak sabar menantimu. Mendekapmu, memelukmu dan melakukan apa yang selama ini tidak dapat dilakukan karena jarak yang memisahkan.

Terima kasih, sayang.
Udah bertahan dan terus bekerja keras agar hubungan kita tidak berakhir.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

Kembali ke Jogja: Pulang