Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Pohon Jambu Hari Ini

[Artikel 18#, kategori rumah] Ada alasan bersih-bersih taman rumah hari ini, selain biasanya menyapu daun-daun yang bertebaran di tanah. Semenjak pertengahan Oktober hingga awal bulan November, buah jambu di rumah tidak dikonsumsi lagi. Itu karena ulat-ulat yang menyerang dan bersarang di dalamnya.

Pohon jambu di sana terlihat memerah bagian bawahnya. Dipandang dari jauh, terlihat menyegarkan. Namun saat didekati, lalat-lalat mulai berterbangan. Bau yang tidak enak karena pembusukan.

Akibat jarang dipetik karena tidak bisa dimakan, buah-buahnya sering jatuh. Ditambah awal bulan November musim penghujan yang turun beserta angin.

Mau tidak mau, tiap pagi hari setelah bersepeda harus mengambil sapu lidi. Jalanan sekitar pohon bertebaran buah jambu. Ada yang sudah penyet karena dilindas ban mobil, dan ada yang masih utuh hingga terbelah.

Setiap hari dibersihkan, akhirnya menumpuk. Dan itulah salah satu penyebab mengapa lalat-lalat pada berdatangan. Ini menakutkan, apalagi musim penghujan. Semoga tidak jadi sumber penyakit dan membawa bau busuk yang menusuk.

Bahkan buah jambu yang dibanggakan karena konsisten berbuah dan rasanya manis dengan warnanya yang merah, hari ini, tidak ada satu pun buahnya yang diambil. Ada pun, beberapa dan itu tidak lagi.

Seperti kehidupan saja, kadang bahagia dan kadang menderita.

*Ternyata saya sudah menulis tentang buah jambu yang membusuk sejak bulan September. Itu berarti sudah hampir 2 bulan, buah jambu belum juga menjadi seperti semula.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions