Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Merayakan 9 Bulan

[Artikel 52#, kategori Cinta] Hampir 3 Minggu sebelum perayaan 9 bulan saya memikirkan rencana yang akan saya lakukan dengan perayaan hubungan kami yang telah putus. 

Satu kisah yang akan saya bawa sebenarnya sebelum akhirnya gagal karena ia datang sebelum waktunya.

Minggu malam (22/11), saya berencana datang ke angkringan dekat tempat tinggalnya. Tidak masalah harus jam 11 malam keluar rumah. Itu artinya saya harus tidur lebih awal lagi dari biasanya.

Angkringan di sana adalah sejarah kami merayakan 8 bulan. Cerita yang tak mungkin saya lupakan karna dibalik 8 bulan, saya saat itu juga sedang galau karenanya. Itu jadi kejutan besar kami tetap merayakan.

Kenyataannya

Rencana itu gagal. Uang yang saya simpan untuk merayakan 9 bulan saya habiskan saat ia datang sebelum tanggal perayaan. Dan itu pun berharap, ia kembali seperti semula. 

Namun anehnya, pagi harinya saya malah ke tempatnya hanya untuk mengambil sepatu. Ini kembali dejavu bahwa beberapa kali saya datang setiap pagi sambil membawa makanan.

Saya tidak menyangka cerita perayaan saya ternyata tetap berlanjut meski hanya satu pihak. Ya, pagi itu saja. Saya bersepeda ke tempatnya dan itu pun tidak dapat bertemu dengannya yang katanya saat saya hubungi sedang tidur.

9 bulan

Andai saja saya tidak dipaksa menyerah dan diajak putus baik-baik, mungkin kami bisa merayakan hubungan tersebut. Entah kenapa, cinta kami harus berakhir saat belum berjuang sama sekali.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions