Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Protokol Kesehatan di Tempat Futsal

[Artikel 56#, kategori futsal] Ronaldo, Ibra, Neymar dan masih banyak lagi adalah deretan pemain bola yang kena Corona. Padahal bisa dikatakan tempat mereka berlatih, fisik yang terus terjaga dan pengawasan yang ekstra adalah yang terbaik. Tapi tetap saja harus karantina. Lalu, bagaimana dengan saya ?

Hari ini (12/11) adalah minggu kedua saya kembali bermain futsal. Saya tidak sabar menunggu bermain, karena minggu pertama kemampuan saya belum keluar semua. Masih sangat kaku.

Protokol Kesehatan

Satu sisi ingin menuntaskan perasaan bermain, namun sisi lain harus waswas karena Covid-19. Tempat futsal yang kali ini digunakan sudah menerapkan protokol kesehatan. Bisa dilihat dari wastafel buatan yang digunakan.

Tapi, apakah itu digunakan? Rasanya air di dalamnya bakal tidak banyak berkurang. Beberapa orang mungkin mengabaikannya dan langsung menuju tempat duduk rekannya yang lain sebelum bermain.

Alhasil, perlindungan diri adalah cara terbaik agar saat pulang nanti tidak membawa akibat dari covid-19. Terus gunakan masker. Semisal ada hand sanitizer, sebaiknya dipakai.

Tubuh yang masih remuk setelah pagi harinya

Pertama kali main, setelah absen sampai 6 bulan, esok harinya tubuh terasa remuk semua. Kondisi yang baru kembali diturunkan ke lapangan ternyata berimbas pada kondisi badan yang membuat pegal-pegal.

Dilema ketika 2 hari kemudian, saya memaksa tubuh saya bergerak dengan bersepeda menuju rumah si Dia pagi harinya. Dan kemudian, melanjutkan kegiatan beberapa hari di luar kota. Bisa ngebayang gimana pegal-pegalnya tubuh saat itu karena tidak ada waktu pemulihan.

Seminggu terlewati wajar jika tubuh tersakiti. Namun saya tidak menyangka minggu kedua harus kembali merasakan yang sama, yaitu remuk-remuk alias pegal-pegal.

Parahnya, saya kebangun kesiangan setelah beberapa jam setelah beristirahat. Memang saya tidak beristirahat seperti keadaan normal, tapi mau gimana lagi.

Dampaknya dari minggu kedua saya futsal adalah tidak menulis seperti hari biasanya. Manajemen waktu saya berantakan dan imbasnya tentu ke dotsemarang.

...

Tidak ada cara untuk menghindar dari Corona. Sekelas pemain bola profesional saja kena dampaknya, apalagi kita yang bukan profesional. Entahlah, apakah wastafel portable itu benar-benar berguna saat ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024