Catatan
Pulang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 13#, kategori keluarga] Tidak ada keraguan seperti sebelum-sebelumnya saat ajakan pulang selalu jadi bahan utama tiap berbicara. Sepertinya kata pulang diumur sekarang lebih tentang keluarga. Meninggalkan harta (kesepian) yang begitu dibanggakan dan memberikan senyuman kepada mereka yang sedang menunggu.
Hanya butuh beberapa jam memutuskan keluar dari zona nyaman yang biasanya sulit ditinggalkan. Rasa khawatir dengan apa yang biasanya dilakukan di rumah juga tak dapat menahan diri untuk pergi.
Duka yang menjadi suka cita
Tidak banyak waktu persiapan seperti pergi saat berwisata. Malam ini kabar duka datang. Salah satu keluarga ada yang berpulang. Umur manusia memang tidak dapat ditebak.
Suara itu bukan saja memberi kabar sedih, tapi juga tentang makna berkumpul kembali. Ada momen di atas orang-orang yang sedang bersabar karena ditinggal.
Entahlah, apakah ini benar atau salah. Tapi niat pulang memang lebih tentang bagaimana memberi kekuatan kepada mereka yang ditinggalkan.
Sedangkan kedua orang tua, khususnya mamah yang begitu rindu anak pertamanya tidak pernah pulang adalah momen di mana mereka dapat memeluknya sambil meneteskan air mata. Saya tidak bisa menangis kali ini.
Pulang adalah keluarga
Hari ini, kata pulang berarti bertemu keluarga. Saya merindukan mereka. Adik-adik saya yang sangat bekerja keras dan orang tua yang begitu rumit. Serta orang-orang sekitar yang wajahnya mulai samar-samar seiring waktu berputar.
*24/11/2020
Artikel terkait :
- Rumah adalah
- Pulang Samarinda
- Pulang Ke Semarang ; Sebuah Rekor
- Rumah Adalah Tempat Paling Dipercaya Anak
- Lainnya
Komentar
Posting Komentar