Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Fashion Para Pengusaha Indonesia Akhir Tahun 2011


Terkadang melihat perkembangan fashion yang ada di Televisi kita seakan terkesima sendiri dan pengennya ngikutin. Tapi tunggu dulu, dalam tulisan ini bukan fashion yang ada di majalah atau televisi yang menjadi trend dikalangan fashionista tapi fashion ala pengusaha Indonesia. Bagaimana sih fashion ala pengusaha saat ini? Laporang gue dari acara The Markplus Conference 2012 kemaren.


Beberapa fashion yang  yang digunakan dari para pengusaha Indonesia:

Tas ransel Vs tas slempang

Biasanya para pengusaha suka dengan tas slempang yang mudah di bawa kemana-mana mengingat barang yang dibawa hanya sedikit. Namun, penggunaan tas ransel terkadang menjadi pilihan disaat kebutuhan yang dibawa begitu banyak. Inilah trend yang ada di sana saat itu. Apapun tasnya tetap pakaian jas dan sepatu fantopel utamanya.

Sepatu Fantopel


Jangan ditanya deh sepatu yang terdiri dari kulit 90% ini. Berbagai corak, warna dan gaya semuanya ada disini. Terkadang hanya sebagian yang tak begitu memperdulikan desaign dan warna. Karena bila dilihat, sekilas, antara yang standar tinggi dan biasa semuanya sama. Sama warnanya maupun bentuknya.  Perpaduan celana kain hitam kain tetap mendominasi meski ada beberapa juga orang yang memperpadukan dengan celana jeans.

Jam tangan di tangan kiri


Benarkah, sebuah kepercayaan diri bisa terlihat dari jam yang diletakkan di tangan. Jam tangan yang digunakan di tangan kanan katanya memiliki kepercayaan diri dan sebaliknya, tangan kiri orang tersebut tidak percaya diri. Namun, disini kebanyakan para pengusaha menggunakan jam tangan sebelah kiri. Tentu ini mematahkan  anggapan bahwa tangan kanan memiliki nilai sebuah kepercayaan diri.  Pertanyaannya, apakah ini karena budaya dari dulu yang sudah melekat atau rasa nyaman menggunakan jam di tangan kiri?

Jeans, menawarkan jiwa muda


Celana kain mendominasi style para pengusaha disini. Namun ada sebagian orang juga tetap memakai style celana jeans. Orang yang menggunakan jeans biasanya terlihat tampak muda dan ingin terlihat santai n casual. Ini selera sekali lagi. Siapapun boleh menggunakannya.

Warna Unik dan Cerah


Menjadi berbeda seakan menegaskan siapa kita sebenarnya saat bersama banyak orang. Lebih tinggi atau menengah. Perpaduan yang serasi membuat orang yang menggunakan warna berbeda menjadi lebih tinggi. Dan ini harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi tentunya.

iPad dan Tablet PC

Jika mencari teknologi yang terupdate dari para pengusaha ini, jangan ditanya apa yang dibawa. Mengingat mereka ini adalah para bos-bos yang cukup untuk mendapatkan gadget-gadget sesuai kebutuhan mereka. Sangat unik melihat banyaknya pengguna iPad dan tablet PC di ruangan yang menampung 5 ribu pengusaha dari seluruh Indonesia ini. Flexible, mudah dibawa dan tidak berat menjadi pertimbangan mengapa gadget ini banyak dilirik para pengusaha. Dan, jangan aneh jika laptop atau netbook tak ada yang membawa diruangan ini.

Inilah yang trend dari para pengusaha Indonesia saat ini. Penutup akhir tahun di tahun 2011. Bagaimanakah fashion di tahun 2012 nanti bagi kalangan pengusaha? Apakah kebiasaan dan budaya dari dulu akan tetap mempengaruhi fashion mereka, atau menjadi seseorang yang memiliki fashion style terbaru dari berbeda dari lainnya. Pengusaha juga manusia dan perlu fashion juga tentunya.

Salam blogger

Foto diambil dari acara di The Markplus Conference 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions