Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Pembukaan Pasar Imlek Semawis 2013

Niat nya jalan-jalan ke pasar Semawis di pecinan, kebenaran hari ini (6/2) pembukaan nya, namun seperti mendapat durian runtuh, eh malah jadi liputan resmi.

Ratusan masyarakat Semarang tumpah ruah disini. Acara ini dibuka oleh Gubernur Jateng dan plt. Walikota. Jadi deh, mandi keringat dan berdiri beberapa lama nungguin acara mpe kelar.

Pasar Imlek Semawis berlangsung dari tanggal 6 - 8 februari 2013 di pecinan, semarang. Yang mau datang buruan kesini. Nanti saya ceritakan lebih panjang di blog satunya. Hehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh