Postingan

Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan

Gambar
[ Artikel 59#, kategori sepakbola ] Euforia Timnas U-23 Indonesia usai lolos babak perempat final di Piala Asia U-23 terus menggelora dan berlanjut usai memulangkan Timnas U-23 Korea Selatan lewat babak adu pinalti. Mari catat sejarah ini. Sudah setahun lebih tidak menulis tentang sepak bola. Terakhir nulis saat Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mumpung momentumnya sedang bagus sekarang, sebaiknya saya abadikan saja di blog. Euforia Timnas Satu negara sekarang sedang bersuka cita dengan raihan rekor yang diciptakan Timnas U-23 kita karena sukses menembus perempat final pertama kalinya gelaran Piala Asia U-23. Apalagi semenjak diputuskan lawan berikutnya di perempat final adalah Korea Selatan yang notabene adalah negara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Lewat drama babak adu pinalti usai tambahan babak extra time yang tidak ada perubahan juga, skornya 2-2, Timnas Indonesia akhirnya sukses mengalahkan Korea Selatan. Butuh 22 kali penendang untuk bisa lolos, di mana

Kembali ke Jogja: Pulang

Gambar
[ Artikel 15#, kategori Jogja ] Saya pikir masih sempat bermain futsal Selasa malamnya. Tapi, malah sudah harus pergi lagi ke Jogja. Padahal rencana pulang dari bandara Jogja hari Kamis (25/4), eh malah liburan dulu. Maafkan saya rekan-rekan futsal saya. Selasa menjelang siang (23/4), akhirnya kami akan kembali ke Jogja. Pemilik rumah yang datang sejak akhir bulan Maret harus sudah kembali ke Kota Samarinda melalui bandara Jogja.  Kenapa harus selalu pergi lewat Jogja? Itu karena penerbangan pesawat dari Jogja bisa langsung ke Kota Samarinda. Sedangkan jika dari Kota Semarang, maka masih harus tiba di Kota Balikpapan. Sedangkan jarak Samarinda dan Balikpapan jika tanpa tol waktu tempuhnya bisa 2 jam lebih. 3 hari 2 malam Kali ini tidak menginap di apartemen seperti biasanya. Melainkan menginap di salah satu hotel. Yang ikut ngantar kali ini ada si menantu dan cucu kesayangan pemilik rumah. Jadinya, hotel menjadi alternatif terbaik untuk kali ini. Dulu ketika harus pergi ke Jogja, mun

Perempat Final Leg 2 Liga Champions, Real Madrid Lolos Babak Ke Semifinal!

Gambar
[ Artikel 55#, kategori Real Madrid ] Pertandingan yang sangat-sangat melelahkan, membosankan dan rasanya sangat pasrah dengan apa yang dilakukan Manchester City kepada Real Madrid. Namun sekali lagi, inilah Real Madrid. Mental mampu mengalahkan strategi super ala Pep kala sepak bola dipertandingkan. Pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions digelar di stadion Eltihad, markas Manchester City pada hari Kamis dini hari (18/4). Pertandingan yang sangat dinanti tentunya. Kejutan di awal Meski tahu akan menderita karena kekalahan musim lalu apabila main di kandang City, saya tetap berpikir Real Madrid akan memberi perbedaan. Menang, tak berharap malah. Pokoknya ada faktor penentu yang akan membuat Madrid bisa lolos. Harapan itu mendadak saja terwujud ketika tim unggul terlebih dahulu di menit ke-11 lewat Rodrygo yang sukses memanfaatkan umpan Vini. Ya, meski kiper bisa menepis, tapi untunglah Rodrygo masih menjaganya di kaki untuk kembali di tendang dan masuk. Mode optimis

Idulfitri 1445 H

Gambar
Tidak mengecewakan memang dengan hasil seri yang didapat saat menjamu Manchester City. Yah, baru kelar nonton Real Madrid dan berlanjut sholat id idulfitri. Lebaran kali ini serentak, tidak ada perbedaan seperti tahun lalu antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Hari ini lebaran jatuh pada hari Rabu (10/4). Sudah 2 tahun belakangan ini, termasuk tahun 2024, idulfitri di rumah lebih ramai. Penghuni rumah pada datang dan merayakannya di Kota Semarang. Tentu, itu menyenangkan sekali karena rumah tidak sepi. Ada banyak kerinduan dari momen yang selama ini saya harapkan. Meski saya berharap juga bisa pulang untuk berziarah, namun tak berdaya karena isi dompet juga tidak biasa. Masjid Agung Jawa Tengah Kegembiraan hari raya tidak diiringin semua orang yang merasakan. Si Ibu, pemilik rumah, sedang tidak enak badan. Sudah dari beberapa hari sebelumnya semenjak puasa. Saya sedikit khawatir karena beliau awal datang masih terlihat sehat bugar. View this post on Instagram A post s

Perempat Final Leg 1 Liga Champions, Real Madrid 3-3 Manchester City

Gambar
[ Artikel 54#, kategori Real Madrid ] Lebaran kali ini sangat spesial karena dini harinya menyaksikan pertandingan besar antara Real Madrid melawan City. Entah kenapa perasaan saya benar jika Madrid tidak bisa akan menang melawan City meski momentum di Liga sangat bagus. Rabu dini hari (10/4), pertandingan yang ditunggu-tunggu akhirnya dimulai juga. Saya sudah bangun lebih awal, yaitu jam 12 malam. Padahal pertandingan baru kick off jam 2 dini hari. Apakah terlalu menunggu? Kesalahan kecil yang buat fatal Bermain di stadion kebanggaan dengan dukungan penuh pendukung, harapan untuk menang sangat diharapkan. Sayangnya, Ancelotti kurang detail saat berhadapan dengan Pep yang memang cerdas dalam membuat taktik. Video di bawah ini bukan rusak, tapi tidak diperbolehkan tayang selain di Youtube. Silahkan klik link yang ada di tengah. Baru bermain beberapa menit, Lunin sudah melakukan kesalahan fatal. Tendangan bebas menyusur tanah di pojok bawah sisi tak mampu dibendung. Kesalahan posisinya y

Hari Terakhir Puasa di Kota Semarang, Cuacanya Adem

Gambar
[ Artikel 35#, kategori Semarang ] Semenjak awal puasa terjadi banjir karena hujan terus-menerus selama 3 hari, saya jadi memperhatikan cuaca Kota Semarang lewat blog. Saya ingin mengingatnya kelak agar punya data yang bisa dibandingkan. Menarik untuk melihatnya puasa mendatang. Tidak terasa puasa akhirnya berakhir, Rabu tanggal 9 April 2024. Jujur, puasa saya banyak bolong-bolong sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di rumah suasananya ramai, jadinya puasa tidak kerasa sebenarnya.  Meninggalkan puasa, saya duduk di beranda teras rumah. Saya senang cuacanya dari pagi terasa adem. Cerah tapi tidak panas menyengat. Entah apakah maksudnya, sepertinya semesta merestui bumi. Sesuatu yang berkebalikan di awal dan di akhir. Saya harap itu adalah kebaikan dan doa-doa baik yang akan segera terkabul. Terima kasih puasa, semoga dapat menyapa kembali tahun depan. Dengan keadaan masih sehat dan baik-baik saja seperti sekarang. Tidak ada kekurangan satu pun dan dalam keadaan yang lebih baik tentunya

Puasa, Mertua dan Mantu

Gambar
[ Artikel 19#, kategori rumah tangga ] Untuk melihat hati manusia aslinya gimana, kita harus menjalin hubungan semacam pertemanan atau komunikasi minimal 1 tahun. Nah, setelah terlewati , baru kita sadar siapa sebenarnya orang yang kita anggap baik itu di awal pertemuan. Salah satu pemilik rumah akhirnya tumbang. Beliau merupakan orang yang paling saya sangat hormati selain Ibu kandung sendiri. Saya mengikuti keluarga pemilik rumah dari masih jaman SMP dulu.  Sedih juga lihat beliau terbaring lemah di kasur. Padahal awal-awal datang saat puasa, beliau selalu menyajikan masakan yang enak-enak. Karena beliau, kehidupan saya beberapa bulan belakangan langsung berubah 180 derajat.  Selain sosoknya yang jadi perempuan penguasa dapur, ada lagi sosok lain yang sudah beberapa tahun tinggal. Adalah sang mantu yang saya pikir momen puasa menjadi sosok yang setara dengan pemilik rumah.  Andai saya punya istri kelak Sebagai orang awam yang belum menikah, saya sangat berharap kelak saat memiliki is