Pria Tidak Berdaya

[Artikel 35#, kategori Semarang] Semenjak awal puasa terjadi banjir karena hujan terus-menerus selama 3 hari, saya jadi memperhatikan cuaca Kota Semarang lewat blog. Saya ingin mengingatnya kelak agar punya data yang bisa dibandingkan. Menarik untuk melihatnya puasa mendatang.
Tidak terasa puasa akhirnya berakhir, Rabu tanggal 9 April 2024. Jujur, puasa saya banyak bolong-bolong sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di rumah suasananya ramai, jadinya puasa tidak kerasa sebenarnya.
Meninggalkan puasa, saya duduk di beranda teras rumah. Saya senang cuacanya dari pagi terasa adem. Cerah tapi tidak panas menyengat.
Entah apakah maksudnya, sepertinya semesta merestui bumi. Sesuatu yang berkebalikan di awal dan di akhir. Saya harap itu adalah kebaikan dan doa-doa baik yang akan segera terkabul.
Terima kasih puasa, semoga dapat menyapa kembali tahun depan. Dengan keadaan masih sehat dan baik-baik saja seperti sekarang. Tidak ada kekurangan satu pun dan dalam keadaan yang lebih baik tentunya.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar