Catatan
Pertama Kali Mengalami Gempa di Kota Semarang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 34#, kategori Semarang] Semenjak tinggal di Kota Semarang dari tahun 2007, ini adalah pertama kalinya merasakan guncangan gempa di dalam kamar sendiri pada hari Jumat kemarin (22/3). Terkejut juga, sih! Sampai-sampai memikirkan apa yang harus dibawa keluar (laptop) dari kamar.
Sejak pagi hari, berita tentang gempa yang terjadi di wilayah Jawa Timur, khususnya Tuban begitu ramai jadi perbincangan di lini masa X. Jika melihat jaraknya, tentu tidak akan merasa khawatir. Beberapa kali, bahkan yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang tidak berdampak apa-apa.
Namun kali ini berbeda. Ada 2 kali guncangan rupanya. Yang pertama entah kenapa saya tidak merasakan langsung guncangannya, tapi kepala saya mendadak pening. Lalu yang kedua, ini benar-benar terasa. Monitor yang tidak terpakai di meja kerja saya bergoyang terus. Memang kurang dari 1 menit, tapi itu memberi kesan mengkhawatirkan.
Apalagi posisi saya sedang tidur dan mendadak bangun. Beberapa barang juga ikut bergerak meski skalanya tidak sebesar monitor.
Kekhawatiran saya coba terjemahkan dengan keluar rumah. Namun yang terjadi di lingkungan sekitar, tetap hening. Tidak ada suara atau orang-orang panik seperti saya. Adem ayep saja sekitar rumah. Haha..kesel sendiri jadinya. Padahal lagi gempa.
...
Sebuah pengalaman yang seakan mengajari bahwa jika kelak terjadi lagi, harus bisa melihat situasinya sedemikian rupa. Tapi pikiran saya entah kenapa masih ingin menyelamatkan perangkat elektronik saya, seperti laptop dan lainnya.
Saya memikirkan tentang bagaimana bila ini benar terjadi dan laptop yang saya pakai akan berguna kelak.
Artikel terkait :
- Kota Semarang yang Pagi Hari Masih Ditemani Kabut
- Hujan Mengguyur Kota Semarang Akhir Tahun 2022
- Bunyi Sirine Mobil Ambulans yang Semakin Sering Terdengar
- Hujan di Bulan Februari 2020
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar