Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo, Maret 2024

[Artikel 132#, kategori catatan] Pagi-pagi sudah berkeringat saja yang seharusnya dibuat rehat karena malam harinya kelar bermain futsal. Ada banyak nyeri di tubuh dan karenanya, saya belum mandi hingga pagi. Biasanya dini hari sudah mandi. Mari menyapa awal bulan dengan semangat.

Akhirnya saya bernafas lega usai melunasi hutang dari pinjaman online yang sangat besar untuk ukuran saya. Selama membayar, hidup saya selalu terasa diujung tanduk. Apakah bisa bayar atau nggak? Barang apa yang saya harus jual lagi?

Syukurlah itu berlalu sekarang. Eh, nggak!! Pembayaran bulan terakhir, keuangan sudah tidak terselamatkan. Bahkan, untuk membeli beras sekilo saja sulit. Saya kembali mengambil pinjaman online lagi. Pasang tampang sedih. Tapi, ... nominalnya lebih kecil.

Jakarta

Kepastian pergi ke Jakarta sudah saya dapatkan akhir bulan Februari kemarin. Ya, saya kembali ke Ibu Kota. Padahal baru bulan kemarin ke sini.

Jika kamu membaca ini tolong dirahasiakan karena saya tidak ingin koar-koar. Perjalanan kali ini dalam rangka menghadiri undangan dari ASUS Indonesia. 

Akhirnya mereka kembali.

Nanti saya bagikan seperti apa perjalanannya. Sementara infonya sampai di sini dulu. Sekali lagi, tolong rahasiakan. Udah-udah, saya ganti topik dulu.

Bulan puasa

Selain momen hari lahir dotsemarang, bulan Maret ini juga akan terasa spesial dengan kembalinya bulan puasa menyapa tahun 2024. Saya berharap puasa kali ini dapat full, meski kenyataannya selalu gagal.

Alhamdulillah, saya sehat selalu dan semoga juga bulan Maret ini. Saya harap juga keuangan saya bisa lebih banyak pemasukannya. Saya ingin memiliki tabungan untuk menyambut usia 40 tahun. Karena saya tahu, saya sudah tidak muda lagi saat itu.

...

Eh, keringat pagi-pagi itu baru kelar cucian pagi hari karena pakaian sudah numpuk semua. Apalagi kaos bola yang saya pakai sekali main maksimal 2 kaos. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile