Pria Tidak Berdaya

[Artikel 137#, kategori futsal] Bulan Maret saya sudah berdamai dengan diri saya tentang posisi bermain sebagai kiper. Saya menikmatinya dan tidak mengeluh untuk berdiri di bawah tiang gawang. Bahkan, jika sampai harus cedera pun, saya akan tetap menjadi kiper saja.
Sebagai kiper amatir, tidak terelakkan cedera lebih banyak menghampiri. Termasuk lecet di bagian kaki. Seperti yang terjadi hari kamis kemarin (21/3). Sakit yang terasa, baru terlihat esok harinya jika itu lecet.
Ini bukan kali pertama memang, hanya saja lecet begini akan sering saya dapatkan. Padahal kaos kaki yang saya gunakan cukup panjang, meski tidak menutupi sampai bagian yang lecet tersebut.
Lalu, saya lupa semenjak mengganti minyak urut ke krim otot, bagaimana menangani lecet seperti ini. Nggak mungkin kan menaruh krim otot yang sangat panas di sana. Itu (lecet) hanya butuh waktu saja menjadi kering dan terkelupas.
Ah, sial. Saya jadi bingung sendiri. Hahah..
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar