Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Futsal Hari Kamis, Lecet Lagi

[Artikel 137#, kategori futsal] Bulan Maret saya sudah berdamai dengan diri saya tentang posisi bermain sebagai kiper. Saya menikmatinya dan tidak mengeluh untuk berdiri di bawah tiang gawang. Bahkan, jika sampai harus cedera pun, saya akan tetap menjadi kiper saja.

Sebagai kiper amatir, tidak terelakkan cedera lebih banyak menghampiri. Termasuk lecet di bagian kaki. Seperti yang terjadi hari kamis kemarin (21/3). Sakit yang terasa, baru terlihat esok harinya jika itu lecet.

Ini bukan kali pertama memang, hanya saja lecet begini akan sering saya dapatkan. Padahal kaos kaki yang saya gunakan cukup panjang, meski tidak menutupi sampai bagian yang lecet tersebut.

Lalu, saya lupa semenjak mengganti minyak urut ke krim otot, bagaimana menangani lecet seperti ini. Nggak mungkin kan menaruh krim otot yang sangat panas di sana. Itu (lecet) hanya butuh waktu saja menjadi kering dan terkelupas.

Ah, sial. Saya jadi bingung sendiri. Hahah..

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh