Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Menghadiri Launching Zenbook DUO Bulan Maret 2024 di Jakarta

[Artikel 31#, kategori event] Hari yang ditunggu tiba juga akhirnya. Oh ya, saya lupa beritahu jika saya sekamar dengan Om Yahya. Salah satu bloger dari Jogja, yang fokus pada konten tekno. Makanya semalam nonton bola agak diam karena tidak ingin ganggu jam tidur beliau.

Lokasi acara launching ASUS Zenbook DUO yang digelar hari Kamis (7/3) bukan dilangsungkan di hotel kami menginap, melainkan hotel lain yang bernama Raffles Jakarta. 

Makanya kami berangkat ke tempat acara menggunakan bus layaknya sebuah rombongan sebuah kelas. Momen yang bukan hanya sekali dilakukan tiap acara ASUS. Ah, saya jadi bernostalgia sendiri.

Setelah makan siang

Kami akhirnya tiba juga di lokasi dan segera masuk menuju hall. Namun acara baru dimulai setelah makan siang. Sehingga kami harus menunggu dahulu.

Sambil menunggu, sudah ada banyak makanan tersedia. Pihak ASUS masih menyiapkan segalanya. Booth foto AI paling menarik perhatian, sampai-sampai saya yang sedang mengisi daya baterai hape harus ditarik untuk ikutan.

Ide menarik dalam sebuah acara saya pikir. Semua rekan bloger saya sudah melakukan sesi foto. Dan hasilnya di luar nurul. Teknologi AI ternyata bisa digunakan seperti ini rupanya.

Untuk suasana sangat ramai di sini meski jumlah undangan bloger yang hadir tidak full seperti tahun-tahun sebelumnya. Diler, influencer Jakarta yang terdiri Youtuber hingga selebgram pada hadir juga.

Perhatian saya tertuju pada KOL atau influencer Jakarta yang didominasi perempuan generasi Z yang cakep-cakep. Rasanya mereka yang datang kali ini lebih banyak dari biasanya.

Pintu acara ballroom akhirnya dibuka

Wah, sudah dibuka! Sebelum masuk, saya ingin abadikan dulu lewat kamera hape saya karena ini adalah sejarah penting yang harus saya taruh di media sosial.

Suasananya masih seperti biasanya saat launching ASUS. Bangku-bangku yang disediakan dengan nama-nama yang sudah ditempelkan sesuai kehadiran.

Tatanan panggung yang megah dan tempat paling belakang dengan banyak aktivitas kamera, itu adalah hal yang selalu menarik perhatian tiap acara.

Undangan untuk bloger sendiri berada di sudut kiri bersamaan Youtuber juga. Entah di mana para KOL/influencer yang tadi saya lihat saat makan siang. Eh, rasanya saya tidak makan siang tadi karena masih terasa kenyang.

Bersambung

Kirain bisa diselesaikan satu halaman, ternyata harus pending. Maafkan saya, entah kenapa mood-nya mendadak hilang dan juga isi halaman ini sudah terlalu panjang untuk ukuran saya yang biasa nulis pendek.

Halaman berikutnya kita akan melihat suasana panggung dengan beberapa artis yang turut hadir seperti Donna Agnesia, Wulan Guritno dan juga Winky Wiryawan. 

...

Perjalanan saya ke Jakarta, menghadiri acara ASUS bisa dilihat di akun TikTok pribadi saya di sini. Saya mencoba membagikannya di sana dengan fokus di gambar. Bukan video pendek. Meski ada juga, tapi sedikit saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh