Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Puasa Tahun 2024, Hujan Sejak Dini Hari


[Artikel 23#, kategori Puasa] Dari sejak saya bangun jam 2 pagi Selasa dini hari (12/3), gerimis sudah menemani. Entah kenapa, hujan tahun ini datang di momen-momen tertentu. Termasuk hari Sabtu kemarin (9/3) yang juga hujan. Seakan menambah alasan saya untuk tidak pergi karena keletihan untuk melihat karnaval Dugderan.

Saya menengok kembali ke tahun sebelumnya di mana puasa tahun 2023 dimulai pada bulan Maret. Rupanya tahun 2024 juga sama bulannya. Hanya bedanya tanggalnya saja. Tahun ini puasa pertama dimulai tanggal 12 Maret atau hari Selasa.

Apakah hari ini futsal? Entahlah, sepertinya tidak. Hingga tulisan ini saya buat, grup WA masih sepi-sepi saja. Apalagi hari ini juga akan kembali ke hotel yang sebelumnya sempat saya datangin tapi malah dapat cerita lucu saja di sana.

Hujan 

Ini adalah tahun kedua keluarga kecil si bungsu berpuasa di rumah. Saya beruntung sudah menuliskan sebelumnya sehingga saya punya catatan untuk info ini.

Meski begitu, saya sahur sendiri saja dini hari tadi. Si bungsu dengan keluarganya membuat saya tidak enakan. Mereka berhak mendapatkan ruang dan waktunya sendiri. Tak perlu cemas memikirkan saya yang terbiasa bangun dini hari dan makan pada waktu subuh-subuh.

Ya, saya sahur lebih awal dari mereka dan sengaja tidak membangunkan si bungsu dan keluarganya. Andai dulu masih sendiri, mungkin saya akan membangunkannya. 

Hujan tidak berhenti hingga pagi hari. Apakah ini semacam berkah, biar langit Ibu Kota Jawa Tengah tetap adem? Saya pikir demikian.

Meski hujan seharian (dari dini hari hingga pagi), ada hal konyol yang terjadi. Saya lupa jika hujannya lama, listrik untuk pompa air akan mati. Saya yang berada di dekat penampungan air untuk menyalakan pompanya terasa bodoh karena pasti tidak akan mengisi airnya.

Ya, pasti tidak bisa nyala. Lawong listriknya jeglek alias mati. Sudah beberapa tahun ini ketika hujan, ada satu saluran listrik yang pasti terpengaruh karna hujan. Untuk menyalakannya butuh waktu dan hujan yang berhenti.

...

Puasa tahun ini saya berharap bisa full. Namun keadaannya memang sulit buat saya. Yah, mari berharap maag tidak datang saat berpuasa. Karena akan dipastikan saya tidak akan puasa khawatirnya.

Selamat berpuasa buat yang menjalankannya. Sehat selalu dan lebih sabar menghadapinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng