Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Futsal Hari Kamis Libur, Karena Imlek?

[Artikel 135#, kategori futsal] Kamis minggu kedua yang jatuh pada tanggal 8 Februari adalah hari libur. Ya, Kamis ini diperingati Isra Mi'raj. Beberapa hari ke depannya juga diperingati Tahun Baru Imlek. Seperti double kill, libur panjang begini tentu membuat futsal hari Kamis terpaksa ikut libur.

Meski sebenarnya ada beberapa rekan yang tetap ingin bermain, namun suaranya tidak banyak. Terutama para koko-koko yang akan menyambut Tahun Baru Imlek.

Saya sendiri sih gass aja. Toh, tak berpengaruh sama sekali. Namun keputusan libur ini juga termasuk berkah buat saya. Tubuh bisa beristirahat lebih lama usai main hari Selasa malam kemarin.

Bermain futsal sangat menyenangkan, tapi mengambil waktu istirahat juga sangat penting. Tubuh saya bagian lutut masih kurang enak, meski sudah terasa normal.

Mari menikmati saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh