Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekan 23 La Liga: Real Madrid 1-1 Atletico Madrid, Nacho Merusak Pesta

[Artikel 49#, kategori Real Madrid] Debut logo baru di jersey Real Madrid, HP, berakhir tidak memuaskan. Bahkan, aksi gemilang Brahim mencetak gol tertutupi oleh Nacho yang sekali lagi membuatnya salah di mata penggemar. Gol penyeimbang Atletico datang di akhir pertandingan dan itu adalah kesalahannya.

Pekan ke-23 La Liga berjalan sangat baik buat Real Madrid sebenarnya yang dilangsungkan di Santiago Bernebau, Senin diri hari (5/2).

Tim bukan saja mendikte permainan, tapi juga banyak mengancam gawang lawan. Gol yang ditunggu akhirnya tiba juga di menit 20. Brahim yang menggantikan Vini karena cedera sebelum bermain, mencatatkan namanya kali ini.

Permainannya cukup menghibur dan beberapa peluangnya juga membuat jantung penonton mendebarkan. Sayang aksinya harus terhenti ketika babak kedua harus diganti. Padahal sebelum diganti, aksinya hampir saja menambah golnya. Namun sayang, bolanya malah melebar dari tiang gawang.

Nacho perusak pesta

Tinggal beberapa menit lagi sebenarnya sebelum pertandingan babak kedua berakhir. Membayangkan Real Madrid tetap dipuncak dengan selisih gol lebih banyak dari para pesaing, terutama Girona dan Barcalona.

Kita akan berpesta. Tapi, malah jadi petaka. Nacho bukan hanya tak berdaya saat dirinya salah mengantisipasi pergerakan lawan, tapi ia juga hanya melihatnya begitu saja.

Lunin tentu berharap rekannya dapat menghalau. Kepercayaannya rupanya juga membuatnya tidak dapat berbuat apa-apa karena bolanya jauh dari jangkauan tangannya. Bola, masuk ke gawangnya.

Tak selang beberapa waktu kemudian, wasit langsung meniup tanda berakhirnya pertandingan. Real Madrid memang tidak kalah kali ini, tapi gagal membalaskan dendam pertandingan sebelumnya yang kalah saat bertandang ke markas Atletico.

Dari 4 pertemuan terakhir, termasuk yang ini, Real Madrid hanya mampu menang sekali dan sisanya kalah. Lebih detail tentang pertandingan yang berlangsung, saya bagikan di Threads. Cek di bawah ini

Post by @asmaridexter
View on Threads

Rodrygo yang gagal maksimal

Memiliki banyak peluang, Rodrygo terlihat gagal memaksimalkan dirinya meski Vini tidak main. Posisinya yang diisi Vini adalah posisi favorit Rodrygo sebenarnya.

Andai saja, peluang yang ia ciptakan sukses menjadi gol, tentu ceritanya jadi berbeda. Sangat disayangkan sebenarnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh