Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pekan 23 La Liga: Real Madrid 1-1 Atletico Madrid, Nacho Merusak Pesta

[Artikel 49#, kategori Real Madrid] Debut logo baru di jersey Real Madrid, HP, berakhir tidak memuaskan. Bahkan, aksi gemilang Brahim mencetak gol tertutupi oleh Nacho yang sekali lagi membuatnya salah di mata penggemar. Gol penyeimbang Atletico datang di akhir pertandingan dan itu adalah kesalahannya.

Pekan ke-23 La Liga berjalan sangat baik buat Real Madrid sebenarnya yang dilangsungkan di Santiago Bernebau, Senin diri hari (5/2).

Tim bukan saja mendikte permainan, tapi juga banyak mengancam gawang lawan. Gol yang ditunggu akhirnya tiba juga di menit 20. Brahim yang menggantikan Vini karena cedera sebelum bermain, mencatatkan namanya kali ini.

Permainannya cukup menghibur dan beberapa peluangnya juga membuat jantung penonton mendebarkan. Sayang aksinya harus terhenti ketika babak kedua harus diganti. Padahal sebelum diganti, aksinya hampir saja menambah golnya. Namun sayang, bolanya malah melebar dari tiang gawang.

Nacho perusak pesta

Tinggal beberapa menit lagi sebenarnya sebelum pertandingan babak kedua berakhir. Membayangkan Real Madrid tetap dipuncak dengan selisih gol lebih banyak dari para pesaing, terutama Girona dan Barcalona.

Kita akan berpesta. Tapi, malah jadi petaka. Nacho bukan hanya tak berdaya saat dirinya salah mengantisipasi pergerakan lawan, tapi ia juga hanya melihatnya begitu saja.

Lunin tentu berharap rekannya dapat menghalau. Kepercayaannya rupanya juga membuatnya tidak dapat berbuat apa-apa karena bolanya jauh dari jangkauan tangannya. Bola, masuk ke gawangnya.

Tak selang beberapa waktu kemudian, wasit langsung meniup tanda berakhirnya pertandingan. Real Madrid memang tidak kalah kali ini, tapi gagal membalaskan dendam pertandingan sebelumnya yang kalah saat bertandang ke markas Atletico.

Dari 4 pertemuan terakhir, termasuk yang ini, Real Madrid hanya mampu menang sekali dan sisanya kalah. Lebih detail tentang pertandingan yang berlangsung, saya bagikan di Threads. Cek di bawah ini

Post by @asmaridexter
View on Threads

Rodrygo yang gagal maksimal

Memiliki banyak peluang, Rodrygo terlihat gagal memaksimalkan dirinya meski Vini tidak main. Posisinya yang diisi Vini adalah posisi favorit Rodrygo sebenarnya.

Andai saja, peluang yang ia ciptakan sukses menjadi gol, tentu ceritanya jadi berbeda. Sangat disayangkan sebenarnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun