Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pendapatan Adsen dotsemarang Tahun 2024, Kurang dari 15 Ribu Rupiah Sebulan

[Artikel 161#, kategori dotsemarang] Tidak semua pemilik blog beruntung bisa merasakan pendapatan iklan di blognya lewat adsen dengan nominal besar. Jangankan besar, bahkan nominalnya tidak masuk akal. Mengawali tahun 2024, sepertinya masih sulit berharap.

Maafkan saya jika kamu merasa tidak nyaman saat berkunjung ke blog dotsemarang dan keluarganya disuguhin iklan. Tapi, mau gimana lagi. Itu adalah timbal balik yang didapatkan. Kamu mendapatkan informasi dari sudut pandang saya, dan saya mendapatkan penghasilan yang tidak seberapa itu.

Belum gajian lagi sejak tahun 2023

Makanya saya sering tidak menyarankan orang-orang yang berusaha menggeluti dunia blogging jika hanya tujuannya mendapatkan penghasilan. Memang tidak salah, tapi kalau niatnya uang dari awal mending jangan jadi bloger. Ada banyak jalur yang bisa dicobain di era digital sekarang.

Lalu, mengapa ada bloger yang dapat meraih pendapatan hingga jutaan rupiah? Ada, memang dan saya kenal beberapa orang tersebut. Namun mereka yang sudah melakukannya hanya menggunakan istilah bloger pada dirinya tapi tidak pada aktivitasnya.

Jadi, mereka tidak menulis layaknya seorang bloger yang berbicara dengan dirinya di halaman blognya. Tentang dirinya, pengalamannya atau memainkan kata demi kata. Mereka murni isinya artikel yang terasa baku atau mengambil konten-konten yang dianggap hanya menarik pembaca saja.

Tinggalkan kisah di atas karena saya sebenarnya tidak ingin membahas rejeki orang, toh semua punya pilihan dan saya memilih hal sederhana saja.

Terakhir saya gajian itu tahun 2023. Namun untuk mendapatkan gajian tersebut, saya harus menunggu 2 tahun. Bayangkan ketika orang-orang yang bekerja mendapatkan gaji setiap bulan, saya harus menunggu 2 tahun hanya untuk mendapatkan nominal 1 juta lebih. Apa yang mau diharapkan?

Sebulan kurang dari 15 ribu

Tahun 2024, saya tidak berharap banyak juga karena penghasilan adsen saya kurang dari 15 ribu tiap bulan. Tidak perlu sedih, karena saya yang menjalaninya. Saya sejak awal menjadi bloger bukan karena uang, tapi sebagai bentuk cinta terhadap kota tempat yang saya tinggalin.

Bayangkan, hanya 15 ribu rupiah tiap bulan, pendapatan saya kalah telak dari tukang parkir atau mereka yang mengais rejeki di jalan lurus. Profesi orang-orang yang membantu menyeberangkan kendaraan di jalan.

Rasanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang saya lakukan. Dari sisi pemakaian internet bulanan yang menghabiskan 200 ribu hingga harga kopi sachet per minggu yang terus saya coba irit. 

Harap dimaklumin

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana blog dotsemarang dan keluarganya (kofindo, galeri foto, komik, blogger dan blog pribadi ini) meraih penghasilan tiap bulan. Saya harap bisa dimaklumin ketika ada iklan yang menganggumu saat tengah berkunjung.

Semua blog yang saya kelola ada iklannya tersebut masih jadi satu dengan dotsemarang. Tidak terbagi-bagi karena pengaturan adsense google memperbolehkan. 

Jangan marah atau kesal kepada blog dotsemarang. Sekali lagi, saya mohon maaf apabila iklannya menganggu. Terima kasih tetap setia dengan dotsemarang meski platformnya masih menggunakan gratisan dari blogspot.

Saya mengerti sebagian orang mencibir dan mengatakan kepada saya betapa tidak profesionalnya saya menggunakan gratisan ketimbang berbayar. Itu adalah pilihan, dan dotsemarang sudah bekerja keras sampai sekarang. Hargai usahanya karena tidak mudah bertahan di era sekarang.

...

Saya sangat bangga dengan apa yang saya lakukan bersama dotsemarang. Beberapa orang ingin membantu saya, tapi mereka lupa betapa panjangnya perjalanan dan sejarah saya membangun dotsemarang.

Saya bukan tidak ingin dibantu atau tidak mau saran mereka yang sampai harus berganti pekerjaan. Bukan karena saya sombong atau keras kepala. Bukan bukan.

Ini adalah sebuah cinta, kesetiaan dan pengorbanan dari jerih payah yang sudah saya jalani sejak tahun 2010. Banyak orang yang singgah tapi pergi kemudian dan dotsemarang merekamnya buat saya. Bagaimana saya akan berpaling dengan cinta yang saya sangat curahkan ini.

Malah curhat! Haha.. maafkan. Beberapa orang melihat saya begitu menyedihkan, tapi tak pernah melihat apa yang sudah saya lakukan (kerja keras).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh