Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Futsal Kamis Bulan Desember 2023, Main di Lapangan B

[Artikel 131#, kategori futsal] Sudah dipenghujung akhir tahun, tidak terasa sampai di sini juga. Bulan Desember ini, tim hari Kamis terpaksa pindah lapangan yang berada di sebelahnya. Alasannya karena lapangan biasanya sudah disewa pihak lain. Rasanya sama, tapi?

Seperti sebuah ungkapan saja. Terlalu lama merasa nyaman, saat berubah, rasanya sudah tidak sama. Begitu pula apa yang saya rasakan. Lapangan B meski sama-sama menggunakan lantai rumput seperti lapangan A, tetap saja rasanya berbeda.

Saat menjaga gawang, salah satu gawangnya yang terletak di sana, terasa gelap. Apakah pencerahannya yang kurang atau hanya semata perasaan saja.

Lalu, saat bermain juga terasa kurang enak saat membagi bola atau berimprovisasi dengan pertandingan. Saya sering sekali salah umpan atau merasa kesulitan bermain.

Entahlah, saya juga bingung. Apakah perasaan saya saja yang kurang beradaptasi atau lapangannya? Saya sempat mengganti sepatu karena merasa kurang nyaman dengan kondisinya di tengah pertandingan.

Ada-ada saja rasanya. Tapi mau gimana lagi, mau jadi alasan tim kalah terus karena saya selalu gagal menunjukan perform di lapangan?

...

Ketika inginnya bersenang-senang saat bermain, minggu ini malah jadi kekhawatiran. Daya konsentrasi mendadak kacau, menyalahkan diri sendiri hingga merasa bersalah setiap kesalahan yang terjadi.

Apa yang terjadi bulan Desember?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile