Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Acara awal bulan; Temu Influencer dan Bicara IKN

[Artikel 29#, kategori event] Mengawali awal bulan Desember, saya sudah bertemu banyak orang. Sesuatu yang tidak saya sukai sebenarnya karena terlalu nyaman di dalam kamar. Tapi, ini adalah pekerjaan. Semoga awal baik ini bisa berlanjut hingga akhir tahun.

Menyenangkan sekali sudah dapat acara awal bulan. Keberuntungan yang saya anggap akan habis ternyata masih dapat tertolong. Meski tidak sebesar harapan untuk mencukupi.

Saya sudah ganteng dari rumah demi menghadiri acara yang diselenggarakan DJIKP Kemenkominfo di Hotel Gumaya, Jumat pagi (1/12). Eh, sampai meja registrasi disuruh ganti dengan kaos berwarna putih bergambar IKN. Ukurannya XL pula. Setidaknya, panitia memberi pilihan ukuran M gitu lho. 😅

Kejutan

Maksudnya tidak nyangka saja (kejutan). Saya pernah mengomentari akun Twitter @ikn_id yang lagi bahas tempat wisata di IKN yang dibagikan di sana pada tanggal 16 November 2023.

Eh, beberapa minggu kemudian, saya malah hadir di acaranya yang membahas 'Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?'. Ulasannya sudah tersedia di blog dotsemarang.

Semoga saja ada lagi kejutan lain yang menghampiri. Sebagai bloger, tentu berharap juga bisa datang dan melihat langsung Ibu Kota Negara baru yang berada di Kalimantan Timur. Rindu Kota Samarinda juga?

Entahlah, saya sedikit melupakannya. Ada banyak kenangan yang ingin saya benam dan ingin tetap bertahan di Kota Semarang saat ini.

Hujan dan Part-2

Usai acara, Kota Semarang diguyur hujan. Rencana saya memang sehabis acara akan pergi ke Queen City Mall untuk menengok bioskopnya yang sudah saya incar lama. 

Setelah dirasa hujan agak reda, saya akhirnya ngegas juga ke mal baru tersebut. Yah, ini part-2 nya berarti semenjak hadir acara peresmiannya.

...

Ternyata hujan belum reda juga selesai melihat bioskop Queen City Mall XXI. Padahal sudah menghabiskan waktu dengan nonton filmnya juga. Review bioskopnya ada di bawah.

Ya, mau gimana lagi. Perasaan bahagia awal bulan tetap tercampur aduk dengan keadaan. Setidaknya, mengawalinya dengan positif. Mari menerobos pulang saja, karena hujannya pasti akan lama. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya