Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Hujan di Bulan Desember, Libur Futsal?

[Artikel 129#, kategori futsal] Tampaknya menjelang akhir tahun, Kota Semarang sudah memasuki musim penghujan. Curah hujan begitu rutin, terutama menjelang sore hari ke malam. Salah satu paling terdampak yang membuat malas pergi futsal adalah hari Senin. 

Sepertinya saya harus mengurangi aktivitas futsal yang sudah hampir 2 bulan terakhir bermain dalam seminggu bisa lebih dari 2 kali. Mulai hari Senin sore, Selasa malam, Kamis malam dan ditambah mini soccer Sabtu pagi.

Senin sore

Saya ingin selalu bermain sebenarnya. Apalagi sudah jarang berolahraga rutin bersepeda. Futsal memberi wadahnya untuk tubuh saya tetap terus bergerak.

Namun akhir-akhir ini hujan seakan memberi alasan untuk tidak datang. Ditambah juga, keberuntungan saya yang semakin menipis. Orang yang mengajak saya bergabung juga semakin jarang datang.

Saya dipusingkan dengan pengeluaran dan sekarang hujan yang juga datang. Mungkin lebih baik saya rehat sejenak. Main hari Senin, lebih beresiko apabila hujan karena tipe lapangannya yang terbuka atau outdoor. Menyenangkan sebenarnya jika main sambil hujan-hujan.

Hujan malam hari

Bila Senin harus ditangguhkan, mungkin tidak dengan hari Selasa dan Kamis malam. Keuangan saya di sini aman karna ada yang talanngin. Ya, meski juga tetap bayar lagi dengan nominal yang lebih minimum.

Hujan tidak menghalangi saya untuk bermain di 2 hari ini. Dulu, saya pernah tetap datang meski hujan mengguyur sangat deras di Kota Semarang.

Jalanan banjir dan dampaknya sepeda saya rusak karna saat jalan, tidak mengetahui ada lubang. Terpaksa nggak main dan pulang naik ojek online.

...

Saya harap di musim penghujan bulan Desember ini, tubuh saya tetap kuat dan sehat. Saya tidak ingin sakit atau bermasalah. Sakit itu mahal dan saya tidak ingin kondisi merumitkan yang berhubungan dengan uang.

Sehat selalu buat kita semua.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh