Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Terlalu Bersemangat, Futsal Awal Bulan Agustus Buat Lecet Betis

[Artikel 119#, kategori futsal] Saya juga tidak menyangka, pertarungan keras di lapangan membuat saya menderita. Rekan-rekan lain ternyata terpancing ikut bermain penuh semangat. Dan tanpa sadar, betis saya sampai lecet begini (gambar).

Futsal minggu pertama awal bulan jatuh pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2023. Awalnya berjalan biasa, apalagi kali ini hampir seluruh pemain hadir. Padahal beberapa minggu lalu, selalu kekurangan pemain.

Penuh semangat

Saya mengerti beberapa pemain memiliki karakter keras dan usil, hanya saja kenapa saya malah ikut kepancing dengan permainan tersebut. Tidak ada yang salah sebenarnya, toh ini hanya keras di atas lapangan.

Beberapa kali kaos kaki saya mendadak turun yang tanpa sadar membuat saya berkali-kali juga harus kembali menaikkannya.

Dan yang dikhawatirkan akhirnya tiba, permainan penuh semangat rekan-rekan futsal berbuah betis saya lecet seperti habis terkena knalpot. 

Saya sendiri baru menyadarinya setelah pulang ke rumah. Ada rasa pedih di betis bagian kiri dan siku lengan bagian kiri juga. 

Perih sekali

Lecet di betis rasanya bukan kali pertama saya dapatkan. Tak begitu saya sesali bagaimana itu terjadi saat di lapangan. Namun, bagaimana sekarang? 

Lecet di betis sangat perih terasa, apalagi saat terkena air. Karena saya tahunya hanya perlu dikasih minyak, saya pun mengusapnya perlahan-lahan.

Arghhh.... saya meringis kesakitan. Perihnya buat nangis saja. Antara ingin melayang terbang tinggi ke atas langit, tapi mendadak dijatuhkan ke bumi berkali-kali. 

Kekurangan lapangan rumput sintetis 

Kesalahan selalu mengajarkan banyak hal dan itu jadi pengalaman yang berharga yang memberi pelajaran kepada orang-orang.

Kejadian seperti memang saya salah sendiri karena terlalu bersemangat dan mendadak kaos kaki melorot. Lapangan rumput sintetis sangat menyakitkan apabila terjatuh di atasnya.

Sebaiknya, perhatikan kaos kaki. Gunakan yang panjang dan jangan yang mudah melorot. Jika tidak ingin mengalami hal yang sama seperti saya alami, main biasa saja. Tidak perlu saling ngotot. Kecuali memang sedang bertanding kompetisi.

...

Entah apa yang terjadi dengan diri saya awal bulan. Kondisi cedera tangan yang belum reda, sekarang bertambah dengan rasa sakit di betis dan lengan. Hidup sudah susah, malah harus cedera segala.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun