Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pekan Kedua Liga Inggris, MU Tumbang di Kandang Tottenham Hotspur Dengan Skor 2-0

[Artikel 127#, kategori MU] Musim 2023/2024 benar-benar tidak mudah bagi Manchester United. Baru pekan kedua saja, tim malah tumbang saat main di kandang Tottenham Hotspur. Sangat tidak menyenangkan bagi pendukung.

Ketidak konsistensinan MU masih berlanjut ternyata. Saya malah konsisten tidak ingin nonton MU dulu karenanya.

Pecat Erik ten Hag

Meski terlalu dini mengatakan bahwa klub harus memecat Erik ten Hag, entah pikiran saya mengarah ke sana. Jika itu benar-benar terjadi, maka saya akan meluapkannya.

Ia memang sebuah harapan besar karena portofolionya bersama Ajax. Namun pengaruhnya yang tidak bisa membuat seorang Ronaldo bertahan adalah kesalahan terbesarnya.

Kalah pertama musim 2023

Entah apa yang dipikirkan Onana, penjaga gawang baru MU ini melihat kompetisi Liga Inggris bersama klub terbesar di dunia. Ya, selain Real Madrid.

Semoga ini bisa jadi pelajaran berharga bahwa ia bermain dengan tim yang selalu memberi kejutan. Kadang aneh, kadang juga membingungkan.

Tottenham Hotspur memberi pelajaran berharga buat MU yang bermain di kandang sendiri, Sabtu malam (19/8) kemarin. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Pape Matar Sarr dan Ben Davies.

...

Jika serius dalam perebutan juara, MU harus konsisten dulu. Tidak masalah kalah, hanya jangan hari ini menang, besok kalah, terus lusanya seri. Jangan gitu dong.

Kecuali, misinya beda. Oleh pemilik klub, ETH disuruh menjaga konsisten MU untuk 3 musim dulu dan baru memikirkan juara musim berikutnya. Kalau gini lain lagi ceritanya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun