Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Pekan Kedua Liga Inggris, MU Tumbang di Kandang Tottenham Hotspur Dengan Skor 2-0

[Artikel 127#, kategori MU] Musim 2023/2024 benar-benar tidak mudah bagi Manchester United. Baru pekan kedua saja, tim malah tumbang saat main di kandang Tottenham Hotspur. Sangat tidak menyenangkan bagi pendukung.

Ketidak konsistensinan MU masih berlanjut ternyata. Saya malah konsisten tidak ingin nonton MU dulu karenanya.

Pecat Erik ten Hag

Meski terlalu dini mengatakan bahwa klub harus memecat Erik ten Hag, entah pikiran saya mengarah ke sana. Jika itu benar-benar terjadi, maka saya akan meluapkannya.

Ia memang sebuah harapan besar karena portofolionya bersama Ajax. Namun pengaruhnya yang tidak bisa membuat seorang Ronaldo bertahan adalah kesalahan terbesarnya.

Kalah pertama musim 2023

Entah apa yang dipikirkan Onana, penjaga gawang baru MU ini melihat kompetisi Liga Inggris bersama klub terbesar di dunia. Ya, selain Real Madrid.

Semoga ini bisa jadi pelajaran berharga bahwa ia bermain dengan tim yang selalu memberi kejutan. Kadang aneh, kadang juga membingungkan.

Tottenham Hotspur memberi pelajaran berharga buat MU yang bermain di kandang sendiri, Sabtu malam (19/8) kemarin. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Pape Matar Sarr dan Ben Davies.

...

Jika serius dalam perebutan juara, MU harus konsisten dulu. Tidak masalah kalah, hanya jangan hari ini menang, besok kalah, terus lusanya seri. Jangan gitu dong.

Kecuali, misinya beda. Oleh pemilik klub, ETH disuruh menjaga konsisten MU untuk 3 musim dulu dan baru memikirkan juara musim berikutnya. Kalau gini lain lagi ceritanya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun