Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekan Kedua Liga Inggris, MU Tumbang di Kandang Tottenham Hotspur Dengan Skor 2-0

[Artikel 127#, kategori MU] Musim 2023/2024 benar-benar tidak mudah bagi Manchester United. Baru pekan kedua saja, tim malah tumbang saat main di kandang Tottenham Hotspur. Sangat tidak menyenangkan bagi pendukung.

Ketidak konsistensinan MU masih berlanjut ternyata. Saya malah konsisten tidak ingin nonton MU dulu karenanya.

Pecat Erik ten Hag

Meski terlalu dini mengatakan bahwa klub harus memecat Erik ten Hag, entah pikiran saya mengarah ke sana. Jika itu benar-benar terjadi, maka saya akan meluapkannya.

Ia memang sebuah harapan besar karena portofolionya bersama Ajax. Namun pengaruhnya yang tidak bisa membuat seorang Ronaldo bertahan adalah kesalahan terbesarnya.

Kalah pertama musim 2023

Entah apa yang dipikirkan Onana, penjaga gawang baru MU ini melihat kompetisi Liga Inggris bersama klub terbesar di dunia. Ya, selain Real Madrid.

Semoga ini bisa jadi pelajaran berharga bahwa ia bermain dengan tim yang selalu memberi kejutan. Kadang aneh, kadang juga membingungkan.

Tottenham Hotspur memberi pelajaran berharga buat MU yang bermain di kandang sendiri, Sabtu malam (19/8) kemarin. Dua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak Pape Matar Sarr dan Ben Davies.

...

Jika serius dalam perebutan juara, MU harus konsisten dulu. Tidak masalah kalah, hanya jangan hari ini menang, besok kalah, terus lusanya seri. Jangan gitu dong.

Kecuali, misinya beda. Oleh pemilik klub, ETH disuruh menjaga konsisten MU untuk 3 musim dulu dan baru memikirkan juara musim berikutnya. Kalau gini lain lagi ceritanya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh