Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Liga Inggris Pekan 26, MU Dibantai Liverpool dengan Skor 7-0

[Artikel 124#, kategori MU] Apa yang terjadi? Berharap sensasi comeback bakalan terjadi, eh malah jadi saksi pembantaian di Stadion Alfield. Nggak apa-apa sih kalah, tapi kalau skor 7-0 ya nggak gini juga. Kesel sendiri sambil curi-curi layar hape (nonton).

Lupakan juara Carabao Cup. Lupakan kemenangan lawan West Ham yang membuat tim lolos babak selanjutnya Piala FA. Kekalahan telak atas Liverpool adalah bukti bahwa pemain terlalu jumawa.

Menganggap remeh lawan, terlalu euforia dan menyalahkan keadaan yang katanya terlalu banyak bermain tanpa jeda.  Ini adalah pelajaran berharga. Sebagai penggemar, saya tidak terima. Apalagi ini akan membekas selalu setiap waktu.

Babak pertama

Aura wajah pemain MU tampak beda hari ini, Minggu malam (6/3). Seperti kelelahan dan paling terlihat wajah Casemiro yang bisa dilihat dari permainan, seakan menghilang di atas lapangan.

Hingga menit 19, tuan rumah terus memberi tekanan. Adapaun tim sendiri, hanya membuang peluang demi peluang. Antony terasa sekali tidak berguna karena umpan silangnya tidak pernah tepat sasaran.

Casemiro sempat memecah kebuntuan tim, namun sayang golnya dianulir. Sangat disayangkan memang, apalagi peluang terus terbuang sepanjang babak pertama.

Beberapa menit kemudian, malah tuan rumah yang berhasil membobol gawang De Gea. Aksi Gakpo yang menerima umpan terobosan seakan direstui semesta. 

Entah kenapa ruang yang ditempati Dalot terbuka lebar. Namun yang mencengangkan adalah beberapa pemain yang begitu mudah memberi ruang. Liverpool 1-0 hingga babak pertama selesai.

Babak kedua, berharap comeback

Erik Ten Hag (ETH) sudah memperlihatkan betapa moncernya strategi yang dilakukan setiap tim ketinggalan, terutama babak kedua.

Semua harapan tersebut tentu membuat perasaan agak tenang dan menanti adrenalin keluar. Tim pasti bisa, pasti bisa.

Naas! Jangankan mencetak gol, MU malah diberondong gol demi gol. Pemain penyerang Liverpool sukses membagi gol yang masing-masing mencetak 2 gol. Gakpo, Nunez dan Salah. Entah apa yang merasuki mereka.

Belum selesai? Sepertinya mental tim sudah sangat hancur. Adalah Roberto Firmino yang ikut berpesta dengan golnya di menit-menit akhir. 

Untuk seorang De Gea, gol Firmino menurut saya terlalu biasa. Kiper kami seperti sudah mengibarkan bendera putih saja. Semangat yang hilang dan bingung dengan keadaan.

Strategi pergantian pemain babak kedua ETH sama sekali tidak berguna jika begini. Semua orang terkejut dan tidak percaya bahwa MU dipermalukan layaknya tim yang akan degradasi.

📸 Twitter MU

...

Saya membenci tim ini hari ini. Apalagi melihat linimasa Twitter yang membuly dengan permainan angka 7. Namun saya tidak bisa berbuat apa-apa, seakan paling hebat jadi pendukung Setan Merah.

Yasudahlah, biarkan ini jadi saksi sejarah bagi pemain Manchester United. Semoga saja, mereka terlecut dan ETH tahu solusi untuk berikutnya. Sangat disayangkan tentunya!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024