Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Futsal Selasa; Tidak Berbaur?

[Artikel 112#, kategori futsal] Saya pernah menuliskan bagaimana seseorang yang umurnya di atas 30 tahun akan merasa kesepian, apalagi keadaannya belum menikah. Cara menghiburnya salah satunya adalah nimbrung dalam olahraga, futsal semisalnya.

Itu beberapa tahun lalu jika tidak salah. Meski tujuannya mencari keringat dan aktivitas, pertemanan di sana tidak begitu dalam tahap level tinggi bagi saya. Mengapa?

Karena setelah futsal, saya tidak berbaur dengan mereka yang masih terus bertahan. Maksudnya masih duduk santai, berkomunikasi, bercerita hingga waktu tertentu.

Lebih memilih pulang

Selesai waktu bermain futsal yang hingga jam 10 malam, saya langsung memutuskan pulang saja usai beres-beres. Sebagian rekan lainnya, masih di pinggir lapangan. Entah sampai jam mereka duduk di sana.

Saya mungkin dianggap kurang bersahabat atau tidak ingin berteman. Atau malah cupu? Tidak, tidak. Saya lebih memilih pulang karena ingin tidur lebih cepat saja.

Mungkin yang belum tahu, jam tidur malam saya biasanya di bawah jam 8 malam. Alasannya karena saya harus beraktivitas (kerja) pada waktu dini hari, yaitu jam 2 atau 3 pagi.

Nah, futsal membuat saya harus keluar dari zona tidur biasanya. Apabila saya futsal hingga malam, jam tidur terganggu dan itu bakal berpengaruh pada produktivitas saya mengelola dotsemarang.

Bayangin, saya pulang futsal jam 10 malam. Sampai rumah sekitar setengah 11 malam. Beres-beres, santai sedikit, dan baru tidur antara jam 11 lewat hingga jam 12 dini hari.

Lalu, saya harus bangun lagi jam 2 pagi. Tapi karena futsal, saya beri dispensasi hingga jam 4 pagi. Jika dihitung-hitung, jam tidur saya sangat sedikit.

Selain buruk buat kesehatan, tidur sedikit itu mengganggu mood keseharian nantinya. Makanya jangan heran ketika dotsemarang tidak update seperti biasanya.

...

Sebagai orang yang berzodiak Cancer, saya senang berteman atau ngobrol. Saya menyukainya, tapi seiring umur bertambah, kebijaksanaan dalam diri saya untuk memilih dan memilah sangat tinggi.

Dulu mungkin saya akan menghabiskan waktu untuk berteman karena masa muda. Sekarang, saya harap lebih punya banyak waktu untuk menjadi orang baik (sehat).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024