Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kupu-kupu yang Indah, Ada Pertanda Apa?

[Artikel 115#, kategori catatan] Pagi itu, ada kupu-kupu yang hingga di dekat selokan. Ukurannya lebih besar dari kupu-kupu sebelumnya yang pernah saya ceritakan di sini. Sayapnya terlentang lebar dan sangat indah dilihat dengan mata. Apakah ada pertanda lagi?

Saya berhasil mengabadikannya karena saya pikir itu luar biasa momennya. Garis-garis di bagian sayapnya simetris dan dikombinasikan warna agak kecoklatan hitam dan merah.

2 Minggu kemudian

Gambar kupu-kupu ini diambil tanggal 28 Maret 2023. Tak ada kepikiran jika 2 minggu kemudian ada kabar jika pemilik rumah, keluarga bos besar, akan datang dan direncanakan berlebaran di Kota Semarang.

Sungguh itu kabar mengejutkan. Satu sisi bahagia tapi juga mengkhawatirkan. Maklum, rasanya ini kali pertama mereka berlebaran di sini (Semarang).

Perasaan campur aduk karena kesunyian yang biasanya jadi standar saat lebaran mendadak rame nantinya. Apalagi sekarang juga ada si bungsu dan keluarga kecilnya.

Jogja

Kepastian kedatangan bos besar atau keluarga utama datang ke Ibu Kota malah saya dapatkan infonya dari bukan keluarga. Cukup mengejutkan sebenarnya. Apalagi awalnya kepentingan ini lebih karena bisnis saja.

Ya, saya dikonfirmasi oleh orang lain bahwa bos besar pasti datang ke Semarang. Baiklah, saya lagi-lagi harus kembali was-was karena kedatangan ini dipastikan akan lewat bandara Jogja.

Itu artinya penjemputan tidak dilakukan di Kota Semarang. Saya kembali melakukan perjalanan panjang dari Semarang menuju Jogja.

...

Semakin ke sini, saya sadar jika kehadiran kupu-kupu selalu memberi arti. Khususnya orang-orang yang akan datang ke rumah. Percaya tidak percaya, saya mendapatkan pengalaman tersebut.

Apakah kamu juga percaya?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun