Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo, Februari 2023

[Artikel 113#, kategori catatan] Sangat melelahkan untuk menyapa awal bulan Februari yang jatuh pada hari Rabu, mengingat malam harinya, saya ada jadwal futsal. Ingin rasanya terus berbaring di tempat tidur. Namun lupa ada kewajiban yang harus dikerjakan. 

Halo, bulan Februari 2023. Apa kabar saya dan kamu? Saya? Baik-baik saja dan sehat selalu. Semoga kamu pun begitu. Saya baru pulang mengunjungi tulisan saya setahun lalu (Februari 2022). Sepertinya ceritanya sama dengan tahun ini. 😅

Rumah tampak rame bulan Januari, makanan yang berlimpah dan ruang sunyi yang mendadak terang benderang karna pemilik rumah silih berganti datang. 

Gaji pertama tahun 2023

Akhirnya pembayaran kerja sama dengan merek ternama telah diterima. 🙏 Saya bersyukur karena itu adalah pendapatan saya yang pertama awal tahun ini. Meski begitu sebenarnya pembayaran seharusnya saya terima sebelum akhir tahun 2022.

Mau gimana lagi. Itu adalah dilema yang selalu menemani para pembuat konten seperti saya salah satunya. Saya tidak bisa berkata apa-apa ketika pembayarannya terus diundur. Harapan untuk mengisi isi dompet selalu kandas, begitulah harapan. 🥹

Datang saat butuh

Saya pernah bermimpi andai saja mantan-mantan saya kembali, saya pasti bahagia sekali. 😍 Tidak semuanya, salah satunya saja. Perjalanan kisah berdua saat bersama seolah hilang ditelan bumi, apakah wanita selalu begitu. Suka melupakan dan berlindung dibalik kata move on. 

Namun impian tersebut rasanya tidak sesuai harapan kala dia datang terus menerus. Saya mengerti kondisinya harus dimaklumi, butuh ditolong dan didukung. 🫶

Hanya saja, apakah dia tidak mengerti bagaimana perasaan seseorang yang pernah mencintainya dan masih ada rasa. Kejam jika dirasakan, apalagi seenaknya mengubah hubungan menjadi pertemanan atau persaudaraan. 

Saat dia menghilang, saya tahu dia bersama pasangan. Saat dia mengkhawatirkan, datang dengan seolah membawa harapan. Saya bukan tidak move on, hanya saja beda situasi (umur) sekarang dan dulu (25 tahun ke bawa). 

Semoga baik-baik saja

Saya tak menyalahkan dia. Mungkin karena garis takdir saya saja yang memang begitu. Saya harap dia baik-baik saja dan menjalani kehidupan normal dan bahagia sampai tua bersama pasangannya.

Begitu pula kabar saudara kandung saya yang akhirnya berani nongol setelah sempat menghilang beberapa saat. Sama halnya dengan si bungsu yang kini rajin bekerja. Saya harap keduanya tidak menyia-nyiakan lagi yang namanya waktu dan uang.

Semarang yang semakin tangguh

Banyak hal terjadi selama bulan Januari. Setidaknya sekarang, Kota Semarang punya pimpinan baru. Saya harap dotsemarang bisa ikut andil dalam perjalanannya.

Entah kenapa, saat Kota Semarang semakin tangguh, perjalanan dotsemarang semakin mundur. Apakah efek blog yang semakin menurun karena tren video pendek? Saya tidak mengerti. Rasanya saya tidak dibutuhkan lagi untuk menjadi bagian penting dalam pemasaran. 😢

...

Sekarang, perjalanan baru di bulan Februari yang katanya bulan Kasih Sayang sudah datang. Apakah saya masih tanpa seseorang? Apakah semua baik-baik saja? Semoga dan mari bertemu di awal bulan depan. 

Nanti dengarkan saja, tidak perlu berkomentar. Saya tahu kamu sangat kasian. Tapi biarkan saja karena saya hanya ingin bercerita untuk nanti, esok dan akan datang. Agar bisa dikenang layaknya pemandangan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun