Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Real Madrid Juara Piala Dunia Antarklub 2022

[Artikel 31#, kategori Real Madrid] Sepertinya kekhawatiran berlebihan terhadap tim tidak terbukti. Ya, meski kebobolan 3 gol ke gawang yang dijaga Andriy Lunin. Seolah wajar, mengingat penjaga gawang utama sedang cedera. Namun juara tetaplah juara. Dan itu harus dirayakan juga.

Entah kenapa musim ini rasanya Real Madrid tidak baik-baik saja. Dari pelitnya manajemen membeli pemain dan apesnya pemain yang apa adanya mulai bertumbangan alias cedera. Isu pelatih pergi pun menyelimuti.

Blitar

Kegembiraan tim menjuarai Piala Dunia Antarklub tahun ini, meski ditulis 2022, menambah daftar juara sebelumnya yang membuat Real Madrid sukses menyabetnya sebanyak 5 kali.

Performa Vinicius dan Valverde yang masing-masing menyumbang 2 gol tidak diragukan lagi betapa kuatnya Real Madrid di lini depan. Dan beruntung, Benzema datang saat final mengingat sebelumnya tidak hadir dalam laga semifinal karena cedera.

Saya sendiri menyaksikan final Real Madrid melawan Al Hilal di kota yang berbeda, Minggu dini hari (12/2/23). Saya sedang berada di Blitar dan baru sampai malam harinya di hotel, beberapa jam sebelum final. 🥹

Lelah, itu sangat sekali. Saya pikir bisa memanfaatkan WiFi hotel secara cuma-cuma alias gratis, ternyata WiFi-nya malah tidak terhubung. Mau gimana lagi, tidak boleh mengeluh karena saya sudah antisipasi dengan koneksi pribadi yang biasa saya berselancar di internet.

Piala pertama tahun 2023

Sepertinya ini adalah piala pertama tim tahun 2023. Semoga saja, bukan satu-satunya hingga semua kompetisi usai. Masih ada Liga Spanyol meski terasa berat, apalagi Barcelona juga tengah bangkit.

Saya senang melihat tim mengangkat piala di tengah badai krisis dan keanehan yang sedang melanda. Mental juara Real Madrid tidak perlu dipertanyakan lagi. 

Selama pemain senior seperti Modric, Kross hingga Benzema masih terus bermain untuk Real Madrid, tim akan baik-baik saja. 

Banyak pendukung pesimis tentunya jika melihat perjalanan musim ini. Pergantian pemain yang itu-itu saja dan pelatih yang dianggap miskin taktik.

Selesai pertandingan, kontribusi Vinicius yang luar biasa langsung diganjar pemain terbaik atau Golden Ball.  Sedangkan Valverde juga mendapatkan Silver Ball. Berikut rekap turnamen piala dunia antarklub :

  • Juara: Real Madrid (gelar ke-5)
  • Runner-up Al Hilal
  • Peringkat 3: Flamengo
  • Peringkat 4: Al-Ahly
  • Top skor: Pedro (Flamengo) - 4 gol
  • Golden Ball: Vinicius Junior (Real Madrid)
  • Silver Ball: Federico Valverde (Real Madrid)
  • Bronze Ball: Luciano Vietto (Al Hilal)
  • Fair Play Award: Real Madrid

Selamat, Madrid!

📝 Gambar : Twitter | Referensi : bola.net

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat