Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Elclasio Pertama Tahun 2023; Real Madrid Gagal Angkat Piala Super Spanyol

[Artikel 30#, kategori Real Madrid] Tahun 2023 dibuka dengan pertandingan bergengsi antara Real Madrid melawan rival abadi mereka, Barcelona. Sayangnya, tim bukan saja kalah, tapi gagal mengangkat piala di tanah Arab yang menjadi tuan rumahnya.

Tidak menyangka pertandingan yang dilangsungkan Senin dini hari tanggal 16 Januari ini jadi tolak ukur tim yang begitu kerepotan melawan tim didominasi pemain muda di era Xavi.

Real Madrid menunjukkan betapa sulitnya mereka bermain, apakah ini kode untuk Presiden agar mau mendatangkan pemain baru di musim akan datang. 

Tim dibantai Barcelona dengan skor 3-1, pemandangan yang sulit dikatakan apalagi saya ikut menyaksikan. Entah apakah ini teori atau fakta, tim semenjak ditinggal Casemiro terasa berbeda.

Satu-satunya gol yang tercatat dalam papan skor dicetak oleh kapten, Benzema. Kemana para pasukan muda seperti Vini, Rodrygo hingga Valverde. 

Pemain senior seperti Modric dan Kross juga sulit bersaing dengan ringkihnya tim yang ditemani Camavinga. Apakah Ancelotti salah memasang formasi?

Gagal Mempertahankan Juara

Gavi dan Lewandowski mencetak gol babak pertama dan dilanjut Pedri babak kedua. Dari ketiga gol tersebut, Gavi paling fantastis karena hampir semua gol berawal darinya.

Karena kekalahan ini, Real Madrid gagal mempertahankan juara sebelumnya. Ancelotti bakal sulit tidur jika begini. Bukan saja kehilangan piala pertama yang seharusnya direngkuh, tapi juga kalah dari tim bebuyutan.

...

Entah kenapa sebelum pertandingan ini saya sempat mengatakan kepada penghuni rumah, jika MU menang, maka Madrid kalah. Apakah semacam mitos? Ah, saya saja yang berpikir demikian.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh