Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Piala FA: MU Menang 3-1 Lawan Reading, Casemiro 2 Gol

[Artikel 119#, kategori MU] Terakhir nulis tentang Manchester United pada bulan Oktober tahun lalu (2022). Entahlah, saya mulai  kehilangan gairah sejak itu. Apalagi semenjak Ronaldo pindah. Sekarang, saya berusaha kembali. Casemiro jadi alasan saya menulis ini.

Nama Casemiro sepanjang bulan Januari terus menjadi pembeda. Kemenangan demi kemenangan ditorehkan. Salah satu pengaruhnya yang terbesar ketika ia tidak main saat melawan Arsenal. Ya, MU kalah dengan skor akhir 3-2. Gol terakhir yang membuyarkan harapan tim.

Piala FA

Minggu dini hari (29/1), pemain 30 tahun ini kembali setelah absen kemarin. Melawan Reading yang notabene bukan dari divisi yang sama, pelatih tetap menurunkan tim terkuatnya. Saya tidak peduli apa yang ingin dilakukan pelatih, saya hanya ingin melihat Casemiro. Itu saja. 

Dan benar, Casemiro menjadikan pertandingan kali ini sebagai panggungnya untuk bersinar. Dengan 2 golnya, MU seperti bermain di level yang berbeda.

Entah kenapa gol ketiga dicetak gelandang Brazil lainnya, Fred. Kemana para pencetak gol dari penyerang depan atau nama Rashford yang akhir-akhir ini terus mencetak gol. Andai kedua pemain tersebut tidak mencetak gol, akankah MU kembali ke level standarnya?

Debut pemain muda

Selama pertandingan juga ada hal menarik lainnya. Ada wajah yang kurang familiar masuk menggantikan Casemiro. Saat saya mencari tahu, pemain bernama Kobiie Mainoo ini baru berusia 17 tahun. 

Ternyata sudah debut di Piala Carabao Cup bulan Januari ini juga saat melawan Charlton dan situasinya pun sama, pengganti Casemiro.

šŸ“ø Twitter Casemiro

...

Casemiro benar-benar menjadi pembeda. Meski senang dengan performa tim, kekhawatiran juga ikut menyertai apabila terjadi seperti melawan Arsenal. Siapa tahu dia kena hukuman larangan bermain atau cedera. Dan tim tentu sangat dirugikan andaikan Casemiro tidak bermain.

Tapi, yasudahlah. Mari melihat sampainya akhir musim. Semoga ada Piala yang berhasil diraih di musim perdana Casemiro bersama Manchester United.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun