Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Piala FA: MU Menang 3-1 Lawan Reading, Casemiro 2 Gol

[Artikel 119#, kategori MU] Terakhir nulis tentang Manchester United pada bulan Oktober tahun lalu (2022). Entahlah, saya mulai  kehilangan gairah sejak itu. Apalagi semenjak Ronaldo pindah. Sekarang, saya berusaha kembali. Casemiro jadi alasan saya menulis ini.

Nama Casemiro sepanjang bulan Januari terus menjadi pembeda. Kemenangan demi kemenangan ditorehkan. Salah satu pengaruhnya yang terbesar ketika ia tidak main saat melawan Arsenal. Ya, MU kalah dengan skor akhir 3-2. Gol terakhir yang membuyarkan harapan tim.

Piala FA

Minggu dini hari (29/1), pemain 30 tahun ini kembali setelah absen kemarin. Melawan Reading yang notabene bukan dari divisi yang sama, pelatih tetap menurunkan tim terkuatnya. Saya tidak peduli apa yang ingin dilakukan pelatih, saya hanya ingin melihat Casemiro. Itu saja. 

Dan benar, Casemiro menjadikan pertandingan kali ini sebagai panggungnya untuk bersinar. Dengan 2 golnya, MU seperti bermain di level yang berbeda.

Entah kenapa gol ketiga dicetak gelandang Brazil lainnya, Fred. Kemana para pencetak gol dari penyerang depan atau nama Rashford yang akhir-akhir ini terus mencetak gol. Andai kedua pemain tersebut tidak mencetak gol, akankah MU kembali ke level standarnya?

Debut pemain muda

Selama pertandingan juga ada hal menarik lainnya. Ada wajah yang kurang familiar masuk menggantikan Casemiro. Saat saya mencari tahu, pemain bernama Kobiie Mainoo ini baru berusia 17 tahun. 

Ternyata sudah debut di Piala Carabao Cup bulan Januari ini juga saat melawan Charlton dan situasinya pun sama, pengganti Casemiro.

šŸ“ø Twitter Casemiro

...

Casemiro benar-benar menjadi pembeda. Meski senang dengan performa tim, kekhawatiran juga ikut menyertai apabila terjadi seperti melawan Arsenal. Siapa tahu dia kena hukuman larangan bermain atau cedera. Dan tim tentu sangat dirugikan andaikan Casemiro tidak bermain.

Tapi, yasudahlah. Mari melihat sampainya akhir musim. Semoga ada Piala yang berhasil diraih di musim perdana Casemiro bersama Manchester United.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh