Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Kekalahan Pertama Real Madrid Musim Ini (2022/2023)

[Artikel 29#, kategori Real Madrid] Akhirnya setelah 20 laga, Real Madrid tumbang juga. Namun seakan bukan sebuah penyesalan, tapi memang momen tersebut yang selalu ditunggu. Sudah beberapa musim terakhir belakangan, sikap pesimis mendukung tim lebih kental ketimbang optimis. Kalah sudah sewajarnya, menang dan juara adalah bonus.

Sikap pesimis ini menjadi-jadi ketika Real Madrid menjuarai Liga Champions musim kemarin. Maklum saja, dari perempat final hingga final, semua lawannya dianggap calon juara. Madrid saat itu datang dengan skuad yang sebenarnya sudah baik, hanya saja lawannya memang yang keren-keren.

Kekalahan pertama

Karena terbiasa sikap pesimis, Real Madrid memulai musim  ini dengan sangat meyakinkan. Belum terkalahkan di semua kompetisi, baik La Liga maupun Liga Champions. Seakan itu bukan Real Madrid biasanya atau saya saja yang merasa aneh? 😅

Menutup bulan Oktober, Madrid bertandang ke markas RB Leipzig dalam lanjutan Liga Champions. Pertandingan yang dilangsungkan Rabu dini hari (26/10) menjadi dilema karna saya baru nonton menit-menit akhir.

Ada sedikit waktu istirahat dari jadwal futsal sebelumnya dan membuat saya tidak maksimal mengambil waktu tidur.

Kalah, dan malah sudah tertinggal di babak pertama. Apakah Madrid akan mengulangi bejonya seperti kemarin?

Ternyata tidak, hanya mampu memperkecil skor. Dengan hasil kekalahan ini pun, Real Madrid juga sudah dipastikan lolos. 

Dua pemain Brazil menjadi penyumbang gol yang main masih tanpa Benzema. Hazard meski diturunkan juga tidak memberi dampak. Sayang sekali pemain Belgia ini, padahal sudah diberi waktu bermain. Ya, meski tidak banyak.

...

Kembalinya Cortoa di bawah mistar seharusnya memberi dampak pada pertandingan. Apalagi dia harus mencadangkan kembali Lunin. Entah rasanya kenapa tim juga sedang bermain buruk waktu itu. Oh ya, Modric juga tidak bermain kali ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile