Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

MU Juara Carabao Cup Tahun 2023

[Artikel 122#, kategori MU] Manchester United diambang juara setelah 6 tahun puasa. Melawan Newcastle, harapan itu akhirnya terwujud. Babak pertama saja sudah unggul 2-0. Selamat, tim!

Minggu malam (26/2), akhirnya saya terbangun setelah berusaha tidur awal. Meski begitu, saya baru bisa menyaksikan pertandingan pada menit 21, skor masih 0-0.

Babak pertama

Tim terus menderita hingga menit 30 karena Newcastle tidak membiarkan MU menguasai jalannya pertandingan yang digelar di Wembley Stadium.

Entah apa yang terjadi, mendadak saja Newcastle dikejutkan gol Casemiro yang akhirnya memecahkan kebuntuan. Sorak penonton pun pecah. MU unggul 1-0 sementara.

Belum selesai gegap gempita merayakan gol pertama, 4 menit kemudian giliran Rashford yang menambah gol di papan skor menjadi 2-0.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian semenjak didatangkan adalah sosok Weghorst. Umpan kuncinya mampu dikonversi jadi gol oleh Rashford. MU unggul 2-0 hingga babak pertama selesai.

Babak kedua

Setelah dihancurkan babak pertama, kiper Newcastle, Karius tampil luar biasa. Yang akhirnya memaksa pertandingan tidak berubah jumlah golnya.

Beberapa pergantian menarik hanya jadi bumbu pertandingan. McTominay dan Sabitzer masuk, menggantikan Weghors dan Fred. Lalu, Antony juga ditarik dan diganti Sancho.

Newcastle bukan tanpa perlawanan, malah cukup banyak kesempatan. Entah karena tekanan atau keberuntungan saja yang sedang menaungi kubu Manchester United, Newcastle dapat belajar lagi untuk meraih juara. Mereka luar biasa musim ini.

Piala pertama ETH

Dengan kemenangan ini, tim akhirnya meraih piala setelah absen selama 6 musim (tahun). Sebuah kerinduan tentunya. 

Bagi seorang Erik Ten Hag (ETH) itu adalah gelar pertamanya yang diraih bersama MU sejak menangani tim musim perdananya. 

Namun entah kenapa, saya tidak ingin terlalu berharap banyak hanya dengan 1 gelar ini. Memang, MU masih dalam jalur juara lainnya karena peluangnya masih ada. 

Tapi ingat pada masa Mourinho yang kasih 3 gelar tapi tetap saja ditendang. ETH setidaknya harus bisa konsisten dan melebihi Mou untuk mendapatkan rasa hormat dari sebagian kecil penggemar.

...

Saya senang MU juara, apalagi tentang Casemiro yang membuat saya kembali menyaksikan pertandingan. Piala pertamanya bersama MU membuktikan dia adalah pemain penting.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat